Sayuran dan Buah Berwarna Merah Sebagai Antioksidan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

- 16 Desember 2020, 11:29 WIB
Foto Penulis - Dr. Henny Juliastuti, dr., M.Kes. (Dok. Pribadi)
Foto Penulis - Dr. Henny Juliastuti, dr., M.Kes. (Dok. Pribadi) /

GALAMEDIA - Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan beragam bahan pangan hayati.

Kekayaan ini menjadikan orang Indonesia mengonsumsi makanan dengan mudah karena hampir sepanjang waktu dapat menemukan bahan pangan yang beraneka ragam.

Termasuk di dalamnya aneka sayur dan buah. Buah dan sayur merupakan tumbuhan yang mudah rusak. Kerusakan ini relatif tinggi terutama di Negara berkembang yaitu antara 30-50 persen.

Kerusakan ini terjadi karena pemahaman tentang penanganan pasca panen bagi kebanyakan orang belum memadai. Di samping dukungan teknologi perawatan bahan pangan nabati yang juga belum memungkinkan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Ini Nasehat Aa Gym

Sayuran dan buah-buahan memiliki manfaat bagi tubuh antara lain sebagai sumber vitamin dan serat, dan yang penting adalah menopang kehidupan manusia untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.

Buah-buahan yang berwarna merah secara umum berasal dari kerotenoi dan flavonoid yang merupakan pigmen warna sekaligus sebagai antioksidan.

Antioksidan memiliki fungsi yang penting bagi kesehatan tubuh manusia sebab dapat menghambat serta menetralisasi terjadinya reaksi oksidasi yang melibatkan radikal–radikal bebas.

Mekanisme hambatan dari antioksidan terjadi pada saat reaksi-reaksi inisiasi atau propagasi pada reaksi oksidasi lemak atau molekul lainnya di dalam tubuh dengan cara menyerap dan menetralisir radikal bebas atau mendekomposisi peroksida.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x