Sayuran Berwarna Hijau Untuk Menangkal Radikal Bebas di Masa Pandemi Covid-19

- 12 Januari 2021, 17:49 WIB
ilustrasi sayuran hijau.
ilustrasi sayuran hijau. /Kai Pilger/pexels.com/@kaip

Perannya sebagai antioksidan terilihat pada kemampuannya dalam memperbaiki  aktivitas glutahion peroksidase, sehingga memperbaiki kondisi stres oksidatif yang timbul akibat peningkatan  radikal bebas pada proses infeksi Covid-19.

- Flavonoid

Flavonoid merupakan antioksidan yang banyak ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan termasuk sayuran hijau. 

Selain antioksidan, flavonoid juga memiliki  kemampuan sebagai antimikroba, antivirus dan anti peradangan. Kemampuannya dalam menekan proses peradangan dan antivirus telah banyak diteliti.

Baca Juga: Varian Covid-19 Jepang Lebih Mematikan? Ini Jawaban LIPI

Walaupun banyak ahli berpendapat bahwa flavonoid mampu mencegah virus corona  berkembang dalam tubuh, bahkan  memiliki efek sebagai antivirus SARS-COV-2, namun masih perlu dilakukan penelitian untuk membuktikannya.

- Klorofil

Warna kulit buah dan sayuran yang berwarna hijau  dihasilkan dari pigmen klorofil, karotenoid dalam kloroplas dan kromoplas, serta pigmen fenolik (antosianin, flavonol, dan proantosianin) di dalam vakuola.

Bagi tumbuhan klorofil berperan pada proses fotosintesis. Kandungan klorofil juga telah banyak diteliti memberikan efek antioksidan yang cukup baik, karena kemampuannya dalam menurunkan reaksi oksidasi beberapa molekul. 

Baca Juga: Soal Ramalan Gerakan Ganti Presiden di 2021, Rizal Ramli: Kok Indikasi Rielnya Ngarah?

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x