Menata Kembali Pariwisata di Jawa Barat

- 23 Februari 2021, 17:01 WIB
Foto penulis./dok.pribadi
Foto penulis./dok.pribadi /

Beberapa rancangan kebijakan pengembangan SDM pariwisata adalah: Pertama, membangun sistem dan melaksanakan pembinaan aparatur pemerintah dalam bidang kepariwisataan dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya yang tersedia.

Kedua, melaksanakan pemberdayaan masyarakat di bidang kepariwisataan atau bidang terkait lainnya, dan Ketiga, membangun organisasi pembelajaran di seluruh instansi pemerintah, organisasi usaha pariwisata, dan lembaga kemasyarakatan di bidang pariwisata.

Kolaborasi, aliansi dan partnership adalah kata mutlak kekinian yang perlu terus dilakukan atau ditingkatkan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut 'Otak Presiden Harus Direvisi', Refly Harun: Semua Anggota DPR Seharusya Diangap Oposisi

Tidak boleh lagi masing-masing kota/kabupaten di Jabar berjalan sendiri-sendiri, berjalan seadanya, sekedarnya, dan tanpa konsep yang sesungguhnya dapat lebih baik dari sekarang sehingga akan terlihat langkah sinergi kepariwisataan yang ditampakkan.

Persepsi dan orientasi kepala daerah harus seluruhnya memahami konsepsi dan arti penting kepariwisataan dalam mendorong multisector di wilayahnya dengan lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah.

Fenomena pandemi covid19 ini hendaknya dapat memberikan inspirasi dan merubah "mindset" semua stakeholder kepariwisataan Jabar untuk menjadikan kembali (re-inventing) kepariwisataan pasca pandemi sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah secara keseluruhan, sehingga sektor ini dapat dijadikan sektor andalan pembangunan ekonomi.

Penulis:
Yudhi Koesworodjati
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAS
Pemerhati pariwisata

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.

 

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x