Kamil Pascasarjana ITB Ajak Warga RW 08 Lebak Siliwangi Lebih Mandiri dan Berdaya di Tengah Pandemi Covid-19

- 8 April 2021, 13:15 WIB
Kamil Pascasarjana ITB Ajak Warga RW 08 Lebak Siliwangi Lebih Mandiri dan Berdaya di Tengah Pandemi Covid-19
Kamil Pascasarjana ITB Ajak Warga RW 08 Lebak Siliwangi Lebih Mandiri dan Berdaya di Tengah Pandemi Covid-19 /Kamil ITB/


 

GALAMEDIA - Kondisi Indonesia di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam segala bidang.

Sektor-sektor yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat terpaksa terhambat serta dibatasi akses dan kuantitasnya untuk menekan laju peningkatan kasus Covid-19.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya jumlah pengangguran.

Dampak yang signifikan terjadi akibat kondisi ini adalah penurunan pemenuhan kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat.

Masyarakat perlu menjaga pola hidup sehat dan imunitas tubuh bersamaan dengan tuntutan tetap melaksanakan aktivitas apa saja untuk menunjang finansial keluarga.

Baca Juga: Memperkuat Citra Wisata Kota Bandung Melalui Produk Kuliner

RW 08 Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang memerlukan perhatian khusus. Masyarakat yang tinggal di daerah ini memiliki pendapatan ekonomi dalam klaster mengengah ke bawah.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 6 Maret 2021, daerah tersebut memiliki masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat seperti PKK dan memiliki majelis ta’lim.

Masyarakat juga memiliki karakter unik dan masih kental akan sifat gotong royongnya.

Di sisi lain, wilayah RW 08 juga memiliki fasilitas terbuka dan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan sumber daya pada daerah tersebut, misalnya lahan budidaya tanaman dan lapangan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 April 2021, Elsa Terjebak! Ricky Hanya Memanfaatkan Dirinya

Dengan demikian, daerah RW 08 berpotensi untuk dirintis sebagai Kampung Mandiri dan Berdaya terutama di tengah terjadinya resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Alasan-alasan tersebut menjadi pondasi bagi Keluarga Mahasiswa Islam (KAMIL) Pascasarjana ITB dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu mengatasi problematika pada beberapa bidang yang muncul akibat pandemi Covid-19 di RW 08.

Program pengabdian ini memiliki tajuk “Kamil Action VI” dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Berdaya untuk Lingkungan Hidup Sehat”.

tahun sebelumnya, Kamil Action juga terselenggara di RW 08. Kamil Action VI menawarkan program lebih unggul dengan menyesuaikan keadaan serta kebutuhan masyarakat RW 08.

Kamil Action VI memiliki 3 rangkaian segmen utama, yaitu pembukaan, monitoring, dan penutup. Pembukaan Kamil Action VI terselenggara pada 4 April 2021. Segmen tersebut telah disetujui untuk diselenggarakan dan dibuka secara langsung oleh Lurah Lebak Siliwangi Bapak Nur Shomaddin, S.STP, M.Si.

Baca Juga: Tim Putri Kota Bandung Juara Turnamen Futsal AFP Jabar 2021 Usai Tumbangkan Kota Cimahi

Keseluruhan acara Kamil Action VI utamanya diselenggarakan oleh KAMIL Pascasarjana ITB dengan menggandeng Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi (HMPF) ITB dan Kelurahan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ITB menjadi kolaborator.

Program yang ditawarkan Kamil Action VI terfokus pada 3 bidang, yaitu lingkungan, ekonomi, dan kesehatan.

Dalam bidang lingkungan, Kamil Action VI menyelenggarakan edukasi Budidaya Ikan dan Kangkung

Dalam Ember (Budidamber) dan memberikan sumbangan benih lele, kangkung, serta peralatannya. Dalam bidang ekonomi, Kamil Action VI memberikan bantuan pelatihan dan modal bagi 6 pelaku UMKM yang usahanya terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sule Beberkan Alasan Enggan Diroasting Kiky Saputri: Dulu Gue Masih Dalam Suasana Berantakan

Syarat utama yang bisa menjadi peserta adalah masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

Dalam bidang kesehatan, edukasi dan sosialisasi pentingnya tanaman obat diberikan. Selain itu, Kamil Action VI juga memberikan sumbangan tanaman obat yang dapat membantu menjaga imunitas tubuh.

Dalam rangka membantu kebutuhan pokok masyarakat RW 08, Kamil Action VI melakukan penggalangan donasi berupa tunai dan sembako yang disalurkan pada pembukaan Kamil Action VI.

Open donasi ini bekerjasama dengan beberapa media partner, yaitu Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, LPK “Pustaka” Center, Yayasan Gumi Sasak Abadi (GSA), HIMMPAS UNY, HIMMPAS UPI, HIMMPAS IPB, HIMMPAS UGM, Seminarpelajar.id, Sharing Keluarga, dan Fusi FT UI.
Donasi dibuka mulai 29 Maret 2021 hingga 3 April 2021 dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.450.000.

Baca Juga: 7 Provinsi Termiskin di Indonesia, Nomor 5 Orang Kira Provinsi Kaya!

Kamil Action VI memiliki tiga tujuan spesifik sesuai dengan tiga bidang yang diselenggarakan. Tujuan tersebut yaitu:

(1) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai fungsi dan pengelolaan tanaman obat dimulai dari pemeliharaan hingga bisa dikonsumsi.

(2) menciptakan masyarakat terampil dalam memanfaatkan lahan kosong, salah satunya untuk kegiatan BUDIKDAMBER dan memberikan edukasi BUDIKDAMBER tersebut yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan RW 08.

Serta (3) membantu memberikan pelatihan dan modal usaha untuk pelaku UMKM yang usahanya terdampak Covid-19.

Monitoring Kamil Action VI mulai dijalankan setelah pembukaan berlangsung hingga penutupan yang akan digelar 6 bulan kemudian.

Baca Juga: Anda Pengangguran? ITB Career Center Gelar Bursa Kerja Virtual, Catat Alamat websitenya dan Jangan Ketinggalan

Harapannya, Program Kamil Action memiliki sifat sustainability untuk dilaksanakan kembali ke depannya dengan menwarkan program-program yang lebih unggul tetapi fleksibel dalam membantu mengatasi problematika masyarakat sekitar.***


Pengirim:
Rosi Nur Azizah
Mahasiswi Institut Teknologi Bandung
[email protected]

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim


Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x