Trek Paris Pembuktian Peseteru Goweser Al Haqq

- 13 April 2021, 11:18 WIB
Goweser Al Haqq
Goweser Al Haqq /Al Haqq/



GALAMEDIA - Geliat bersepeda begitu semarak di daerah Kabupaten Bandung, khususnya di wilayah Bandung Selatan. Seiring perkembangan, di daerah Bandung Selatan ini bak jamur di musim hujan.

Begitu pesat bak meteor bermunculan komunitas-komunitas pesepeda baik berdasarkan kesamaan hobi, jenis sepeda, merek sepeda, usia, hingga gender.

Berangkat dari situ, tidak mau ketinggalan muncul pula Goweser Al Haqq yang bermarkas di Kompleks Bumi Asri Mekarrahayu, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya yang sudah muncul duluan di Bumi Asri yaitu, Goweser Sogo alias Sobat Gowes yang dipimpin Endang.

Goweser Al Haqq yang dipimpin Naryo dan Agus Tito ini, dihuni selain para pensiunan, juga yang masih aktif kerja, guru, pebisnis dan keluarga anak muda.

Meski baru seumur jagung, namun pengalaman menjajal tre-trek yang cukup berat telah ditaklukkannya.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Para Penikmat Film Layar Lebar, Sandiaga Uno: Pemerintah Pasang Badan Buka Kembali Bioskop

Apalagi Bandung Selatan merupakan surganya bagi para pegiat sepeda, karena wilayah ini menyimpan banyak jalur dan trek-trek sepeda yang cukup menantang dan memiliki pemandangan alam yang menakjubkan.

Sebut saja daerah Paris alias Kampung Pasir Hiris, Gunung Buleud, Ciwidey, Pangalengan, Kamojang, Cisanti, Jayanti, Gunung Puntang, Gambung, dan masih banyak lagi.

Lokasi-lokasi tersebut, selain sudah akrab bagi para goweser juga merupakan trek-trek yang memiliki tanjakan yang cukup tajam dan panjang.

Selain di daerah Kabupaten Bandung, Goweser Al Haqq ini juga sudah menempuh trek Sumedang persisnya ke daerah Cimalaka.

Khususnya trek jalur Paris, ini boleh dibilang luar biasa tanjakannya selain tajam juga cukup panjang ada sekitar 3 km.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 13 April 2021: Dewa Ajak Nana Berlibur, Alya Semakin Panas!

Sehingga "teu bisa ngarenghap" tidak ada kesempatan untuk bernapas sejenak. Naik, naik dan terus naik.

Trek ini, kemarin dijajal oleh Goweser Al Haqq sekaligus pembuktian khususnya bagi dua peseteru yaitu Wa Naryo dan Wa Aam (Wa di sini panggilan akrab dalam grup WA Goweser Al Haqq).

Ya, perlu diketahui di grup ini yang selalu menjadi bulian ya kedua orang ini. Mereka di grup WA selalu berseteru, saling lempar chattan dengan kalimat-kalimat baik mengejek, kritikan maupun menantang (tentu saja, dalam "candaan" mereka).

Pembuktiannya, ya di trek-trek yang menantang itu. Salah satunya, trek Paris. Dua peseteru ini, diikuti goweser lainnya yang berjumlah 20 orang kemarin, Minggu (12/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB berangkat dari Bumi Asri ke Paris.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 April 2021: Papa Surya Kaget Dengar Cerita Andin, Ricky Berulah Lagi Nino Naik Pitam

Goweser secara perlahan namun pasti melaju menyusuri jalan daerah Pameuntasan, Cantilan, Pasir Kalapa dan memasuki Pasir Hiris yang berjarak pulang pergi sekitar 7 km.

Sebetulnya trek Paris ini sudah menjadi santapan atau sudah dicoba oleh goweser wa wa seperti Agus Tito (Atit), Gagas Rahayu (Gara), Deden, Resta, Aam, Levi, Ayin, Arifin, Surya, Dayat tetapi bagi peseteru Wa Aam dan Wa Naryo secara bersama belum pernah.

Tentu saja, ini menjadi menarik dan semangat bagi goweser lainnya.

Dalam perjalanan yang datar di daerah Pamentasan tampak Wa Naryo berada di kelompok depan, sementara Wa Aam berada di belakang.

"Ayo Wa Aam kebut, semangat," kata Wa Heri memberikan semangat sambil mengendarai motor.

Baca Juga: Ramai Diserbu Netizen, Boy William dan Lesti Kejora Sampaikan Permintaan Maaf Pada Siti Badriah

"Tenang aja, nanti di tanjakan digeber," katanya ketawa sambil terus gowes. Begitu pun, ketika Wa Heri melewati kelompok depan satu persatu disapanya.

"Siap, semangat," teriak Wa Naryo sambil mengepalkan tangan.

Perjalanan mulai seru ketika memasuki belokan Paris, karena jalur ini memiliki empat tanjakan curam sudah menanti para gowes ini.

Secara perlahan kelompok pun mulai buyar. Bagi Wa Agus, Wa Gagas, Wa Endang, Wa Hidayat memasuki tanjakan etape pertama ini masih relatif ringan dengan mantap terus gowes memimpin.

Sedangkan bagi peseteru di etape tanjakan pertama ini, tampak Wa Naryo penuh semangat menggenjot sepedahnya perlahan namun yakin  hingga memasuki etape tanjakan kedua Wa Naryo memimpin dari peseterunya Wa Aam.

Baca Juga: Anggun dan Memesona dengan 4 Gaya Hijab ala Selebgram

Perseteruan makin seru, ketika memasuki etape tanjakan ke tiga dan ke empat. Wa Aam yang semula hanya membuntuti Wa Naryo mulai "ngegas" kayuhannya, karena terlihat Wa Naryo sudah mulai mengendor.

Penuh keyakinan dan semangat juang yang tinggi, dua etape tanjakan ini akhirnya disudahi dengan kemenangan buat Wa Aam finis di cafe milik Agus.

Begitu Wa Aam sampe di cafe, langsung disambut riuh tepuk tangan goweser yang sudah dulu sampai. Tidak lama kemudian muncul Wa Naryo sampe finis, juga sama mendapat sambutan riuh tepuk tangan.

Sementara goweser lainnya, selain keteteran ada juga sepedahnya ditinggal karena sudah tidak kuat lagi. Akhirnya goweser Wa Deden naik motor dibonceng tim penyapu Wa Irwandi.

Tak ayal lagi goweser muda Wa Deden (kebetulan namanya sama, jadi ada dua)  ini katempuhan, harus mengambil sepedah Wa Deden dengan menggowesnya.

Baca Juga: Fatwa MUI: Zakat Bisa Dilaksanakan di Awal Ramadhan Guna Membantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Canda ria, senda gurau, saling kritik, ejek mengejek mewarnai suasana keakraban para goweser Al Haqq ini.
Ketawa lepas terdengar dari goweser, ketika terjadi kedua peseteru saling "ngekeak" (mengejek).

"Saya akui, hari ini si eta (Wa Aam) alus, di etape tanjakan pertama saya menang. Kemudian dietape tanjakan selanjutnya si eta menang," kata Wa Naryo yang disambut gelak tawa goweser.

Ia mengakui harus legowo, menerima kenyataan ini. Namun demikian, Wa Naryo tidak akan terus mengalah, ia tetap akan membuka tantangan berikutnya setelah lebaran.

"Hari ini si eta menang, tetapi untuk jalur tantangan berikutnya jangang berharap. Tidak ada kemenangan buat si eta," tegasnya penuh yakin, goweser pun kembali ketawa.

Mendapat "ocehan" dari peseterunya, Wa Aam pun dengan sumringah membalasnya.

Baca Juga: Arie Untung Sebut Raja Salman Bawa Tangga Pesawat dari Arab untuk Hindari Riba, Gus Nadir: Itu Keliru!

"Sebaiknya jubir saja yang bicara, karena kalau saya yang ngomong takut si eta  (Wa Naryo) nyeri hate (sakit hati)," katanya sambil ketawa lepas yang juga diikuti goweser lainnya.

Ia menambahkan, dalam setahun ini berjalannya goweser yang selalu berlatih, menjajal tanjakan-tanjakan bersama ditutup dengan kemenangan yang manis.

"Kita setahun sudah berjalan, berlatih, menjajal trek bersama, ditutup dengan pemenangnya Wa Aam si boga warung, lain si eta (Wa Naryo) bandar mebel," pecah lagilah gelak tawa, riuh ruangan cafe yang asri ini.

Suasana benar-benar "ngenah seri" (nikmat ketawa) oleh ulah tingkah kedua peseteru ini.

Bagaimana tidak, segala sesuatunya pasti dikaitkan dengan peseteruan diantara mereka. Seperti menyanyi, kebetulan di cafe tersebut lumayanlah bisa berkaroke lewat lagu-lagu di youtube.

Baca Juga: Sekolah Mutiara Bunda Bersama Kecamatan Arcamanik Sukses Kolaborasi Percepatan Vaksinasi Covid-19  

Wa Bayu yang sejak saampe di cafe, langsung menggeber menjajal suara emasnya, dengan lagu-lagu lawas seperti Ist now or never - Elvis Presley disusul kemudian Crazy - Julio Iglesias, terus Kehilangan - Firman.

Kemudian giliran Wa Naryo didaulat nyanyi, langsung mendapat aplaus.

"Wah ini mah harus mendapat perlawanan nich," celetuk Wa Bay yang disambur gelak tawa.

Begitu Wa Naryo "ngahaleang" (nyanyi), ternyata suaranya serak-serak berat namun syahdu lewat lagu "Demi Kau dan Sibuah Hati" milik Panche Pondaag.

"Engkemah urang ganti ach ngaranna, jadi Naryo Pondaag," celetuk Wa Bayu.

Selesai Wa Naryo nyanyi, giliran Wa Aam didaulat nyanyi. "Siapa takut, samarukna...," kata Wa Aam yang disambut tawa.

Ternyata suaranya, tak kalah merdu dengan Wa Naryo. Namun sayang, karena membawakan lagu barat jadi builan lagi.

Baca Juga: Youtuber, Barber, Kapster Paling Diminati Peserta Pelatihan Kartu Prakerja

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x