Menjadi Pemimpin, Antara Pilihan dan Konsekuensi

- 3 Juli 2021, 13:55 WIB
Foto Penulis./dok.istimewa
Foto Penulis./dok.istimewa /

Baca Juga: DKI Lagi Genting, Anies Minta ASN Serius Awasi Pelaksanaan PPKM Darurat: Jangan Tunggu Laporan!

Raungan suaranya ambulans memakan telinga masih terus meraung-raung, membawa ingatan ke suasana hingar bingar yang mereka bilang pesta demokrasi. Saudara, teman, bahkan sahabat menjadi terputus, oleh dan atas nama kontestasi.

Saya coba menenangkan diri lewat pesan-pesan yang lebih kontemplatif: "Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya”.

Yakin masih mau jadi pemimpin? Atau dukung mendukung salah satu kandidat ? Dengan segala cara, mengabaikan nurani dan akal sehat?

Pengirim
Asep M Mulyana
Pekerja Pembangunan Lembaga Donor Int

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x