Pramuka Dalam Jaringan

- 14 Agustus 2021, 14:38 WIB
Bram Herdiana Guru SMK Pariwisata TELKOM Bandung
Bram Herdiana Guru SMK Pariwisata TELKOM Bandung /Bram Herdiana /



GALAMEDIA - Sejarah kepramukaan Sedunia Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.

Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World) seperti yang di tulis SCOUT.

Baca Juga: Cukup dengan KTP, Simak Cara Cairkan Bansos Kemensos Agustus 2021, Bakal Dapat Uang hingga Beras Lho!

Dalam istilah internasional, pramuka dikenal sebagai ‘scouting’ atau ‘scout movement’.

Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan sebuah kegiatan pendidikan non-formal untuk pengembangan skill dan pembentukan karakter.

Sejarah pramuka dunia sudah dimulai sejak awal abad 20, sementara sejarah pramuka di Indonesia baru mulai diresmikan pada tahun 1961.

Di Indonesia, gerakan pramuka menjadi kegiatan ekstrakulikuler pada tingkat sekolah SD, SMP dan SLTA juga pada perguruan tinggi.

Baca Juga: 5 Artis Wanita dengan Haters Terbanyak di Indonesia, Setiap Hari Dibully dan Dihujat

Tingkatan pramuka di Indonesia dibedakan menjadi kategori Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Kegiatan pramuka menekankan pada pengembangkan kemampuan lewat kegiatan menarik outdoor.

Di Hari Pramuka yang selalu diperingati setiap tanggal 14 Agustus ini, ada  banyak manfaat Pramuka bagi anak-anak, seperti dikutip dari situs resmi Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Berikut Manfaat-manfaatnya adalah  :

1.    Melatih untuk Lebih Disiplin
2.    Melatih Anak untuk Mandiri
3.    Mampu Meningkatkan Rasa Kepedulian
4.    Membangun Karakter Gotong Royong
5.    Diajak untuk Belajar Mencintai Alam
6.    Mampu Meningkatkan Rasa Kepedulian
7.    Belajar Bekerjasama
8.    Melatih Kepemimpinan                        

Kegiatan pramuka yang biasanya banyak kegiatan di luar ruangan atau outdoor karena menimbulkan efek bahagia atau senang.

Baca Juga: Minibus Terbakar di Jalan Ir. H. Djuanda Bandung, Tak Ada Korban Jiwa Tapi Jadi Tontonan Warga

Tentu menjadi hal yang berbeda pada masa pandemi Covid-19 ini yang hampir semua kegiatan dilakukan secara daring atau online termasuk cara kegiatan belajar mengajar juga melalui cara pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kondisi ini tentu juga akan berdampak terhadap cara pembelajaran kepramukaan  di masa pandemi Covid-19 yang otomatis caranya akan berubah.

Namun tidak menghilangkan nilai-nilai esensial dari tujuan pembelajaran kepramukaan seperti yang tertulis di atas yaitu manfaat-manfaat belajar kepramukaan.

Pembelajaran kepramukaan diharapkan akan membuat anak-anak senang mengikutinya meski dilakukan secara daring atau online.

Baca Juga: 1.500 Santri dan Ulama Pondok Pesantren  Al-Basyariyah Menjadi yang pertama Dapat Vaksinasi Covid-19 di Jabar

Mengutip hasil penelitian dari Universitas Komputer Indonesia, ilmu Dasar Kepramukaan (Scout Learning) pada anak-anak sekolah dasar dirasakan masih kurang, hal ini dikarenakan metode pengajaran yang kurang menarik dan cenderung monoton.

Sedangkan pembimbing atau pembina hanya ada pada saat kegiatan kepramukaan saja, sehingga anak-anak merasa kesulitan jika ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai ilmu pramuka.

Sehingga membutuhkan suatu metode baru yang bersifat multimedia, sehingga dapat menarik minat anak-anak untuk bisa mempelajari ilmu pramuka lebih giat lagi.

Berdasarkan hasil penelitian yang terbit tahun 2017 tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Scout Learning dapat menarik minat siswa dalam mempelajari ilmu kepramukaan.

Kemudian juga aplikasi ini juga dapat membantu siswa dalam mempelajari penggunaan alat pramuka dengan simulasi yang interaktif.

Baca Juga: Viral Mural Jokowi 404 Not Found, Tokoh NU: Saatnya BuzzeRp Bela Tuannya Untuk Jadi Komisaris

Untuk pelaksanaannya, para pembimbing pramuka bisa memanfaatkan multimedia untuk pembelajaran daring kepramukaan.

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio dan video dengan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, interkasi, kreasi dan komunikasi (Hofstetter 2001:3).

Dengan  media ini setiap orang dapat menjadi lebih mudah untuk menerima sebuah informasi. Peranan multimedia dalam pembelajaran erat kaitannya sebagi alat untuk menyampaikan pesan terhadap siswa, dengan penggabungan banyak unsur media, (Unikom,2017).

Ekstrakurikuler pramuka telah menjadi ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh semua siswa di berbagai tingkat sekolah di Indonesia.

Kegiatan kepramukaan di sekolah diatur dalam PERMENDIKBUD No. 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan.

Baca Juga: Viral Mural Jokowi 404 Not Found, Tokoh NU: Saatnya BuzzeRp Bela Tuannya Untuk Jadi Komisaris

Selain itu, kegiatan kepramukaan di sekolah memiliki tujuan untuk mengembangkan nilai-nilaikarakter siswa, seperti nilai kebersamaan, kepemimpinan, kecintaan alam, sosial, dan juga kemandirian. Ada banyak manfaat ikut ekstrakurikuler pramuka bagi pelajar berbagai tingkat pendidikan  dan mahasiswa.

Sikap-sikap moral baik yang ingin dicapai dalam tujuan pembelajaran kepramukaan sangat disayangkan jika harus mengalami kemandegan.  

Pengembangan diri, karakter dan kepribadian para pelajar melalui pembelajaran kepramukaan perlu terus berlangsung secara terus menerus.

Pembelajaran kepramukaan secara daring atau online menjadi pilihan utama dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Kepramukaan virtual, kepramukaan online atau kepramukaan dalam jaringan menjadi cara yang paling utama agar generasi-generasi pelajar sekarang tetap memiliki bekal hidup yang baik untuk membuat sejarah di masa depan yang membahana terdengar ke seluruh dunia.***

Pengirim:
Bram Herdiana
Guru SMK Pariwisata TELKOM Bandung
[email protected]

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.
 

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x