Network
GALAMEDIA - Andi Alfian Kuswandi yang lebih dikenal dengan nama Andy Slide merupakan salah satu dari hanya beberapa saja musisi Delta Blues di Indonesia.
Namanya mulai dikenal luas setelah ia tampil di Jakarta Blues International Festival 2019 lalu. Tidak dapat dipungkiri bahwa kini Andy Slide merupakan icon music blues di Ciamis.
Namun siapa sangka dibalik nama besarnya itu andy slide memiliki perhatian husus terhadap seni tradisional Sunda.
Andy Slide yang saat ini pulang ke kampung halamannya yaitu ke desa Kujang kecamatan Cikoneng kabupaten Ciamis memiliki kesibukan baru, di kampungnya di desa Kujang Andy Slide mengisi waktu luang dengan mengajar seni tradisional Sunda seperti seni Degung dan Angklung.
Baca Juga: Update Kode Redeem FF 14 September 2021: Dapatkan Ribuan Diamond, Bunny MP40 Hingga Artic Blue
Selain itu ia juga menjadi ketua Padepokan Pencak Silat Tajur Halang desa Kujang kecamatan Cikoneng kabupaten Ciamis.
Ditemui senin sore 13 September 2021 di lapangan desa Kujang, Andy Slide bersama anak2 remaja sedang melakukan latihan angklung bersama.
Sungguh suasana yang sangat indah untuk dipandang, di masa pandemi ini di saat mayoritas anak-anak Indonesia disibukan dengan bermain gedget, ternyata masih ada remaja yang dengan riang gembira belajar angklung di alam terbuka.
Terlebih ketika mendengar mereka menyanyikan lagu John Danver yang berjudul "Country Road" dengan alat musik angklung, itu terdengar sangat indah dan menyentuh hati.
Baca Juga: Bullet To The Head Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini: Aksi Seru Mantan Tentara Jadi Pembunuh Bayaran
"Saya dan anak-anak setiap hari dalam seminggu punya jadwal latihan, entah itu latihan pencak silat, degung, ataupun angklung. Ya daripada main gak jelas kan? Apalagi di masa pandemik ini kegiatan belajar di sekolah masih belum maksimal," katanya menjelaskan
Andy juga menambahkan bahwa para peserta latihan semuanya masih berstatus sebagai pelajar, dari SD sampai SMA yang mayoritas berasal dari lingkungan sekitar desa Kujang.
"Sementara ini sih cuma anak-anak sini aja ya, paling ada tiga atau empat anak dari desa tetangga yang ikut latihan Silat" katanya.
Disinggung soal harapannya, Andy Slide mengatakan bahwa ia ingin kampung halamannya yakni desa Kujang akan menjadi desa wisata berbasis seni budaya.
"Ya saat ini kan semua desa berlomba-lomba menciptakan tempat wisata keluarga, cuma pada umumnya terpaku pada objek yang sudah disediakan oleh alam. Nah di sini saya menawarkan hal lain," katanya.
Baca Juga: Bali United vs Persib, Pelatih Maung Bandung Antusias Hadapi Juara Bertahan
"Saya yakin suatu saat orang-orang akan datang ke desa Kujang untuk belajar seni budaya sunda, atau paling tidak orang-orang datang untuk menonton pertunjukan seni tradisional di sini. Berkolaborasi dengan Kang Hendra Haeruna (HODphotoshoot) agar saling memantapkan karya desa Kujang ini," tuturnya.
Andy juga mengatakan bahwa dirinya tidak menuntut apa-apa kepada anak didiknya.
"Orientasi saya itu bukanlah prestasi atau pun bisnis. Bahkan saya tidak peduli dengan kompetensi atau penguasaan materi bagi anak-anak, saya melakukan ini semua pure untuk pelestarian seni budaya dan hanya berharap agar anak-anak di sini tumbuh dan berkembang di lingkungan yang baik, dan satu hal lagi," ucapnya.
"Saya ingin anak-anak punya kebanggaan terhadap dirinya sendiri dan kampung halamannya, mungkin suatu saat nanti anak-anak ada yang tinggal di luar kota atau bahkan di luar negeri. Tapi saya yakin bahwa setiap orang selalu punya mimpi di tempat dimana dia dilahirkan dan dibesarkan. Dan mimpi itulah yang akan membawa mereka pulang," pungkasnya.***
Pengirim:
Hendra Haeruna
Photoshoot Amatir Bobotoh
[email protected]
Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.
