Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sambiloto bagi Kesehatan, Ampuh Redakan Flu Sampai Demam
Dengan rendahnya angka kapasitas panas spesifik dari minyak jelantah berarti rendahnya energi yang dibutuhkan untuk memanaskannya, dan dapat dengan mudah suhu yang diinginkan tercapai.
Minyak memiliki kemampuan untuk tahan akan penurunan suhu (Thermal Degradation), dengan kata lain apabila suhu naik, ikatan molekular mampu bertahan dan dapat mengurangi terjadinya degradasi atau perubahan sifat fisik dan kimia nya.
Menggunakan Minyak Jelantah sebagai media pemanas merupakan salah satu proses pemanfaatan minyak jelantah yang selama ini hanya dibuang atau bahkan digunakan menjadi biodesel saja.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat mengurangi limbah minyak jelantah. Penggunaan pemanas atau media pemanas minyak jelantah merupakan metode pemanasan secara tidak langsung atau Indirect Heat Treatment. Indirect Heat Treatment yaitu proses penanganan menggunakan panas secara tidak langsung atau tanpa adanya kontak langsung antara produk dengan sumber panas.
Pengembangan ide atau inovasi yang diberikan untuk memperbaiki proses pengolahan susu pada UMKM di Jawa Barat dengan menggunakan Mesin Pasteurisasi Susu Sapi Otomatis dengan Teknologi Double Jacket Pasteurizer dan Minyak Jelantah Sebagai Media Pemanas. Mesin ini merupakan alat pasteurisasi susu yang dirancang secara khusus untuk mampu bekerja secara otomatis pada susu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pemanasan susu.***
Penulis: Jaka Rukmana
Mahasiswa Sekolah Pascasarjana, Program Studi Doktor ilmu Pangan,
Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University.