Kiai Said, Gus Yahya dan Kiai As’ad, Siapa yang Masih Mempertahankan Citra Kesederhanaan NU?

- 22 Desember 2021, 21:51 WIB
Foto pengirim./dok.pribadi
Foto pengirim./dok.pribadi /

GALAMEDIA - KH. Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus sering berkata hidup sederhana itu seharusnya mudah, karena tidak membutuhkan banyak biaya atau energi.

Dengan hidup sederhana orang bisa menjalani kehidupannya dengan ringan santai apa adanya dan tidak ngoyo apalagi banyak gaya.

Gus Mus bukan sekedar berpesan soal kesederhanaan. Kiai Nahdlatul Ulama (NU) ini langsung mempraktikkan dalam kehidupan nyata seperti kebanyakan tokoh NU lainnya.

Hidup sederhana begitu menyerap di kalangan NU, mulai dari Kiai sampai santri-santrinya bukan sekedar gimik atau pencitraan tapi itulah citra sejati NU.

Baca Juga: Beri Sambutan di Acara Muktamar NU Ke-34, Jokowi: Saya Melihat Kekuatan di NU

Jika manusia perkotaan yang beruang sering bangga dengan pola hidup sehat, maka NU dengan penuh kebahagiaan menerapkan pola hidup sederhana dalam kesehariannya.

Saking mendarah dagingnya kesederhanaan Kiai NU, cara hidup ini tetap dijalankan tidak peduli di manapun ia berada.

Baik sebagai guru di pesantren atau bahkan sebagai pejabat negara, seperti yang dicontohkan Abdurahman Wahid atau Gus Dur mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) yang juga Presiden ke-4 Republik Indonesia.

Gus Dur saat menjadi Presiden sama sekali tidak melepaskan kesederhanaannya. Tidak seperti pejabat sekarang yang kebanyakan gimik dan pencitraan agar dianggap sebagai wakil rakyat atau wong cilik.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x