Sunda itu Islam, Islam itu Sunda

- 9 Juni 2022, 08:58 WIB
 buku "Budaya Sunda Perspektif Islam".
buku "Budaya Sunda Perspektif Islam". /PT. Remaja Rosda Karya /



GALAMEDIA - Berikut ini resensi buku "Budaya Sunda Perspektif Islam".

Penulis: Dr. Enok Risdayah, Dr. Asep Iwan, Dr. Rohmanur Aziz, Dr. Enjang AS
Penerbit: PT. Remaja Rosda Karya
Cetakan: Desember 2021
Halaman: 232
ISBN: 978-602-446-594-0
Harga: Rp80.000

Nyaris selalu akurat dengan sebuah ungkapan berikut: Sunda adalah Islam, serta sebaliknya. Ungkapan yang semula dari pengalaman dan pengamatan masyarakat, kemudian terkonsepkan dalam pemikiran budayawan sekaliber Jakob Sumardjo (2015).

Ya, faktanya memang setidaknya jika melihat data sensus, dan atau mayoritas identitas kependudukan, warga asli berdarah Sunda beragama Islam. Tentu, sebagaimana di budaya lain yang tak paripurna, ada juga di luar Islam namun kuantitasnya segelintir.

Baca Juga: Jadwal Film Jurassic World Dominion di Bioskop CGV Tangerang Selatan Hari Ini 9 Juni 2022 dengan Harga Tiket

Situasi ini terekam jelas dalam upacara formal pejabat negara setidaknya di Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung. Umumnya selain uluk salam, kerap juga disertai sapaan Sampurasun lantas dijawab Rampes.

Tahukah Anda, bahwa sapaan Sampurasun ternyata berasal dari kata Hampura Insun alias Maafkan Saya.

Maka itu, uluk salam dalam ajaran Islam yang mendoakan keselamatan kepada lawan bicaranya digenapkan dengan permintaan maaf. Merujuk konsep hablum minan naas, perbaikan hubungan dilontarkan setelah memberi doa damai dan selamat.

Buku ini kemudian membedah lebih luas dari permukaan tampak luar tadi.

Baca Juga: LINK Cek Pengumuman Hasil Tes TKD dan Core Values BUMN, Klik di Sini

Sebab, kuartet penulis mendedah banyak konten dalam 11 bab buku ini bahwa bahasa dan budaya Sunda banyak yang tersirat dalam Al-Quran. Dengan kata lain, sumber kebudayaan tersebut bermula dari kitab suci Islam.

Sehingga memang Islam dan Sunda dan atau sebaliknya adalah satu jenama yang tak terpisahkan.

Sejumlah kebijakan dan pengetahuan Sunda seperti pengenalan Uga, pancacuriga, dan pancaniti, sejatinya juga mengandung nilai lebih dari sekedar budaya leluhur tapi juga ideologi keberagamaan yang kental.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Pemain Film Ngeri Ngeri Sedap yang Mengangkat Budaya Batak

Maka itu, prolog buku memunculkan sebuah pribahasa indah yakni "Ngalangkungan Islam Sunda nanjung, ngalangkungan Sunda Islam wuwuh tetep agung." Artinya adalah melalui Islam Sunda berwibawa serta melalui Sunda maka Islam tetap agung dan memiliki kohesi tak terpisahkan.

Simak saja fragmen buku yang fasih berbicara mulai dari eksistensi Budaya, Tata Krama, Adat, dan Bahasa Sunda Perspektif Al-Quran, Makna Kata Sunda, Sejarah Sunda, Falsafah Sunda, serta Sistem Pengetahuan dan Kemasyarakat Masyarakat Sunda.

Singkatnya, buku ini sedang berusaha mengajak masyarakat Sunda kembali ke jatidiri yang sebenarnya. Antara lain benar memahami budaya Sunda, menjadi urang Sunda yang nyunda, bersikap santun, bijaksana ke alam, serta berbahas sesuai aturan/luyu tur merenah. Semuanya itu, ya jelas membumikan ajaran Islam di Tatar Parahyangan.***

Pengirim:
Dr Muhammad Sufyan Abdurrahman
Dosen Digital PR Telkom University

DISCLAIMER: Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x