Egosektoral Penghambat Pembangunan Secara Utuh

- 12 Juni 2022, 13:07 WIB
Egosektoral Penghambat Pembangunan Secara Utuh
Egosektoral Penghambat Pembangunan Secara Utuh /Nani Dwiyani/

GALAMEDIA - Tulisan ini merupakan tulisan kelompok 1 angkatan ke 2 Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan Ke 2 LAN RI Tahun 2022 dilaksanakan dari Tanggal 21 April 2022 s/d 31 Agustus 2022.

Anggota kelompok 1 yaitu Andri Nurdin, A.P., Sos., M.Si. (Ketua), Andi Munandi, S.Pt., M.M., Nani Dwiyani, S.Sos., M.Si., Ervin Aulia Rachman, S.E., M.Si., Ardi Wahab, S.T., MT., Ermayati Rengganis, S.T., Asep Ajat Jayadi, S.E., M.M., Dr. drg. Rossi Suparman, M. Kes., M.H., drg. Roy Naibaho, M.K.M., Nurzianawati, S.Ag.

Latar Belakang

Ego sektoral merupakan suatu permasalahan yang ada di dalam suatu instansi untuk berlomba-lomba dalam menunjukan instansi terbaik tetapi berdampak buruk.

Ego sektoral bagaikan benteng kokoh yang menghadang setiap upaya untuk bersinergi meraih tujuan dan kemajuan.

Istilah ego sektoral berkaitan dengan mental cerobong (silo mentality atau silo thinking) yaitu pola pikir dan tindakan yang melekat pada sektor atau bagian tertentu tidak ingin berbagi informasi dengan pihak lain dalam suatu organisasi/perusahaan/negara yang sama.

Akibatnya bukan hanya mereduksi efisiensi operasional secara keseluruhan juga akan menggerus moral kebersamaan sehingga tidak mau berkontribusi dan sangat sulit untuk mencapai sinergi.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib vs Bali United Piala Presiden 2022 Hari Ini Pukul 20.30 WIB GRATIS

Indonesia sebagai bangsa yang majemuk hendaknya mampu menjaga dan melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjadi negara yang maju; namun demikian keberagaman juga menjadi ancaman ketika ketika primordialisme dan ego sektor menguat dan saling mengalahkan.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x