Efektifkah Influencer Marketing di Era Digital?

- 15 Oktober 2020, 14:38 WIB
/Acer/

 

GALAMEDIA - Promosi sebuah produk dengan menggunakan influencer marketing semakin populer belakangan ini. Setiap pelaku bisnis berusaha untuk memanfaatkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak konsumen.

Jadi, apa itu influencer marketing? Influencer marketing adalah strategi perusahaan di bidang pemasaran dengan menggunakan seseorang yang dianggap sangat berpengaruh bagi orang lain dan mau melakukan apa yang diarahkan oleh seseorang tadi. Jika dibawa ke dalam konteks pemasaran, maka tujuan penggunaan ‘sosok berpengaruh’ ini adalah memperkenalkan atau bisa juga meyakinkan orang banyak akan produk yang ditawarkan perusahaan.

Istilah memperkenalkan sesuai jika produk tersebut masih baru atau sama sekali belum ada di pasar, sementara istilah meyakinkan digunakan untuk produk perusahaan yang sudah ada di pasar, jadi sifatnya hanya mengingatkan dan meyakinkan konsumen.

Baca Juga: Munarman Sebut Ada Sosok yang Berjingkrak Kegirangan Habib Rizieq Tak Bisa Pulang

Media sosial yang digunakan untuk promosi produk juga beragam yang tersedia saat ini seperti Facebook, Whats app, Instagram dan lain-lain. Perkembangan teknologi sangat membantu pelaku bisnis memasarkan produknya melalui media sosial tersebut yang penggunanya semakin bertambah disebabkan orang-orang sudah banyak berdiam di rumah sejak pandemi terjadi secara global. Hampir semua kegiatan dilakukan menggunakan internet, tidak terkecuali pembelian. Jadi era digital mengharuskan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya secara digital.

Pemilihan seseorang yang berpengaruh ini tentu karena mereka dipercaya dan banyak pengikutnya di media sosial. Kemampuan menggerakkan perilaku orang lain untuk bertindak menjadi dasar utama pilihan perusahaan terhadap influencer marketing, dimana pengaruh yang diharapkan perusahaan dari influencer adalah sadarnya masyarakat akan produk atau bahkan melakukan pembelian. Perilaku konsumen bisa digerakkan karena adanya keterikatan antara konsumen dengan merek yang sudah ditanamkan influencer.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula

Siapa saja bisa menjadi influencer. Mereka bisa dari kalangan artis, politikus, olahragawan, akademisi atau orang biasa. Memang fenomenanya sekarang adalah maraknya penggunaan artis sebagai influencer. Namun sebenarnya orang biasa diyakini bisa lebih mempengaruhi karena dianggap sebagai teman dan tidak terganggu akan informasi produk yang disampaikan pada akunnya. Kepercayaan dan keterikatan antara influencer, produk dan konsumen muncul secara natural.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x