Network
GALAMEDIA - Seorang influencer Instagram dan bayi laki-lakinya diikat tiga perampok berpisau yang menerobos apartemen setelah memosting “pose mahal” dengan baju wah desainer dan uang tunai.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (30 November 2020) insiden tadi menimpa Instagrammer Hong Kong, So Mei-yan (25) di siang bolong tepatnya pukul 11.00 siang awal pekan ini.
Baca Juga: Gelombang Menolak Habib Rizieq Berlanjut, Warga Garut Tak Mau Dirusak oleh Dakwah Provokatif
Polisi mengatakan sepuluh tas tangan, tujuh jam tangan, laptop, dan dua ponsel senilai $ 400.000 atau Rp 5,6 miliar raib digondol kawanan perampok.
Mei-yan tengah tidur di kamarnya ketika terdengar keributan di ruang tamu.
“Saat itu tiga pria sudah berada di dalam flat saya,” ungkap Mei-yan yang kini menyadari apa yang paling penting dalam hidupnya, yaitu keselamatan buah hatinya.
Juru bicara polisi mengonfirmasi perampok mengenakan topi dan masker bedah hitam dengan membawa pisau.
Baca Juga: Habib Rizieq Terus Diusik, Eks Presiden PKS Sindir Bima Arya: Over Acting, Masih Saja Ngotot
“Saat bel pintu berbunyi, pelayan membuka pintu dan tiga pria asing menerobos masuk."
Mei-yan yang memiliki puluhan ribu pengikut Instagram mengatakan dirinya diikat dengan perekat bersama bayi dan pengasuhnya.
Sebelum menggeledah flat dan mencuri barang bermerek, salah seorang pelaku disebut Mei-yan sempat memukul dahi putranya. Pelaku juga menjambak dan memukulnya saat influencer yang kini kapok itu mengaku tak menyimpan uang tunai.
Baca Juga: Aneh, Ditemukan Tertanam di Gurun Terpencil Tugu Logam Hilang Misterius di Tengah Spekulasi Aliens
Para pelaku yang disebut Mei-yan beraksen Cina dengan usia antara 40 dan 50 meninggalkan apartemen dengan membawa koper berisi barang curian.
Mereka dikatakan menggunakan kartu akses apartemen kosong untuk masuk ke dalam gedung. Mei-yan berhasil melepaskan diri dari ikatan setelah pelaku pergi dan menghubungi polisi.
Sumber The South China Morning Post mengatakan, “Kami masih memeriksa rekaman kamera keamanan untuk mengumpulkan bukti.”
