Lelah Jadi Tunangan, Delapan Tahun Pacaran Tak Juga Dinikahi Gadis Ini Seret Kekasih ke Pengadilan

- 10 Desember 2020, 11:19 WIB
Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. /PEXELS./

GALAMEDIA - Lelah dipacari dan hanya jadi tunangan tapi tak juga dinikahi, gadis yang satu ini menolak putus dari sang pacar. Lebih dari itu, ia menyeret kekasih yang telah dicintainya selama delapan tahun ke meja hijau.

Tak terima terus-terusan diminta bersabar menunggu hingga sang pacar siap  berkomitmen, gadis bernama  Gertrude Ngoma yang telah dipacari sejak SMA hingga kini usianya 26 tahun itu memilih tindakan ekstrem.

Baca Juga: Hari Ini, Muhammad Rizieq Shihab Dijadwalkan Diperiksa di Polda Jabar

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (10 Desember 2020)  warga Ndola, Zambia itu akhirnya mengajukan tuntutan hukum terhadap pacarnya Herbert Salaliki yang terpaut usia dua tahun darinya.

Gertrude yang mengaku lelah dan muak hanya menjadi tunangan membawa kasus yang membuat hatinya luluh lantak ini ke hadapan hakim demi menuntut keadilan.

Selain memaparkan keinginanya di masa depan setelah lelah menunggu, Gertrude menegaskan kini dirinya meragukan kesetiaan Herbert.

Baca Juga: KPK Temukan Sejumlah Dokumen Penting di Rumah Mensos, Juliari Peter Batubara

“Dia tidak pernah serius, itulah mengapa aku membawanya ke pengadilan. Aku  berhak mengetahui mau dibawa ke mana hubungan dan masa depan kami ini” katanya di pengadilan.

Laporan media lokal Mwebantu, dalam pembelaannya Herbert yang tak menghindar mengaku dirinya bukannya tak ingin menikahi sang pacar. Ia beralasan tak punya cukup uang untuk menghidupi sang kekasih.

Baca Juga: Diduga Korupsi, Ketua Perhimpunan Asosiasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia Papua Ditahan

Herbert pun membalas tudingan tak serius Gertrude dengan menyebut perempuan yang sempat mengisi hatinya itu tak pernah perhatian yang cukup padanya. Sesuatu yang membuatnya enggan berkomunikasi lagi.

Herbert juga menunjukkan bukti keseriusannya berupa “uang muka” mas kawin yang telah diserahkan pada Gertrude. 

Di Zambia, tradisi mewajibkan pria membayar lobola atau “uang honor” pada keluarga tunangan karena mereka akan menjaga calon istrinya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak Sebulan Kedepan, Mahfud MD: Tak Ada Kaitan dengan Pilkada 2020

Herbert pun mengatakan dirinya menunda pernikahan demi stabilitas finansial keluarganya nanti.

Dan berkali-kali ia mengungkap keinginannya agar Gertrude lebih perhatian padanya sebagai calon istri.

Menengahi kisruh hati ini, Hakim Evelyn Nalwize yang memimpin kasus di Pengadilan Lokal Kabushi menyarankan Gertrude untuk melanjutkan tuntutan atas pelanggaran kontrak pernikahan.

Baca Juga: Awas, Ada 'Direktur Penyelidikan KPK' Gentayangan Minta Setoran Uang

Meski demikian Evelyn mengingatkan pihak berwenang tidak dapat berbuat lebih banyak apalagi campur tangan. Hakim malah memutuskan agar keduanya mendamaikan perbedaan di luar pengadilan.

Demi apa?

Demi anak yang (ternyata) telah hadir di antara keduanya.

Oh.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x