Calon Kapolri Semakin Santer, Rycko Amelza Dahniel Bersaing Kuat dengan Boy Rafli Amar

- 1 Januari 2021, 20:24 WIB
Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Rycko Amelza Dahniel (kedua kanan) berfoto bersama usai melakukan pertemuan membahas nasib kompetisi olahraga nasional Tanah Air di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10/2020).
Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Rycko Amelza Dahniel (kedua kanan) berfoto bersama usai melakukan pertemuan membahas nasib kompetisi olahraga nasional Tanah Air di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10/2020). /Antara/KONI Pusat

GALAMEDIA - Sejumlah nama pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis mulai bermunculan. Hal itu seiring dengan bakal pensiunnya Idham Azis pada Januari ini.

Sejumlah nama yang santer terdengar di antaranya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto dan Kabaintelkam Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Selain itu, ada juga nama epala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo.

Baca Juga: Lancarkan Pidato Tahun Baru Menyengat, Acuhkan Ayah Macron Sebut Brexit Hasil Dusta dan Janji Palsu

Salah satu yang dianggap layak menggantikan Idham Azis yaitu Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel.

Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Jabatan itu ia emban sejak 1 Mei 2020.

Rycko lahir di Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966. Ia merupakan lulusan terbaik Akpol 1988 dan berpengalaman di bidang reserse.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Polres Sukabumi Kota, Kapolda Sumatera Utara, dan Kapolda Jawa Tengah.

Baca Juga: Pesta Pora Tanpa Takut Diserang, Pertama Kali Puluhan Ribu Warga Yahudi Israel Serbu Kota Kaya Arab

Perlu diketahui, Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.

Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.

Tak hanya mocer di karier polisi, Rycko juga dikenal sebagai polisi yang cerdas.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata kemanusiaan, Ketua PMI: Kita Sama-sama Laksanakan

Ia merupakan lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa yang dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada 23 Juli 1988.

Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude.

Pada 1 Agustus 2020 lalu, ia dilantik menjadi Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x