Kematiannya Mencurigakan, Makam Dina Yuniasari Warga Cinunuk Bakal Dibongkar

- 18 Februari 2021, 11:48 WIB
Sainun (59) di pinggir makam Dina anaknya yang besok akan dibongkar jenazahnya akan diatopsi di pemakaman tanah wakaf warga RW 13 Kampung Sukamulya, belakang Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu (17/2/20201) malam.
Sainun (59) di pinggir makam Dina anaknya yang besok akan dibongkar jenazahnya akan diatopsi di pemakaman tanah wakaf warga RW 13 Kampung Sukamulya, belakang Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu (17/2/20201) malam. /Engkos Kosasih/galamedia

GALAMEDIA - Polrestabes Bandung bakal membongkar makam Dina Yuniasari (27) warga Kampung Sukamulya, RT 01/RT 13 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

 akan dibongkar. Pembongkaran makam Dina yang dimakamkan 2 pekan lalu di

Makamnya berada di tanah wakaf warga RW 13 Kampung Sukamulya, belakang Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 Desa Cinunuk Kabupaten Bandung.

Pembongkaran makam Dina untuk diautopsi dokter forensik yang dibutuhkan penyidik Polrestabes Bandung untuk mengungkap dan membuktikan jika kematian Dina yang  mencurigakan dan tak wajar.

Baca Juga: RESMI, Kompol Fajar Hari Kuncoro Jabat Kapolsek Astanaanyar Gantikan Kompol YP yang Terjerat Narkoba

Pembongkaran yang rencananya, Kamis 18 Februari 2021 ini. Namun diubah menjadi Jumat 19 Februari 2021 besok.

Persiapan untuk pembongkaran makam Dina sudah dilakukan pihak keluarga Dina dengan memasang tenda di sekitar makam Dina dan penerangan sejak Rabu (17/2/2021) sore.
Terlihat sejumlah petugas Reskrim Polrestabes berada di lokasi  melihat makam Dina.

"Pembongkaran makam anak saya yang rencana Kamis digeser sehari ke Jumat. Ini permintaan dari petugas Reskrim Polrestabes Bandung," ucap Sainun (59) ayah Dina.

Menurut Sainun, pembongkaran makan Dina anaknya ini menyusul laporan dirinya ke Polrestabes Bandung jika anaknya meninggal dan telah dimakamkan 2 pekan lalu sangat mencurigakan.

Baca Juga: Terlibat Narkoba, Kapolsek Astanaanyar Dicopot

Ia bahkan menilai anaknya merupakan korban penganiayaan.

"Di telinga dan hidungnya penuh darah. Begitu pula di bagian bibirnya lebab dan membiru seperti diduga  korban penganiayaan," ucapnya.

Diceritakan Sainun, Dina anak sulung dari 3 bersaudara tersebut 2 pekan lalu pukul 16.00 WIB pergi dengan Budi (33) suaminya dengan Kijang Kapsul dan kabarnya mau ke Bandung.       

"Namun subuh sekitar pukul 04.30 WIB, saya menerima telpun dari Budi, suami Dina yang memberitahukan jika Dina ada di RS Santo Yusup sudah meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Dipatiukur sekitar Monumen Perjuangan Kota Bandung," katanya.        

Mendapat khabar tersebut, kata Sainun, Deni (29) adik Dina segera meluncur ke RS Santo Yusup. Benar, Dina sudah meninggal dengan sejumlah luka dibagian wajahnya.  

Baca Juga: Mantan Istri Andika The Titans Ditangkap Polrestabes Bandung Saat Konsumsi Narkoba

Namun ketika jasad Dina dibawa ke rumah duka di Cinunuk dan akan dimandikan, anggota keluarganya, termasuk tetangganya terkejut sebab di tubuh korban ada sejumlah luka mencurigakan seperti bekas penganiayaan.

"Meski jenazah sudah dimakamkan saya tetap lapor ke polisi agar kematian Dina diusut. Pasalnya lukanya diduga bukan akibat kecelakaan seperti yang diceritakan Budi,  suami Dina," ucap Sainun. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x