PPKM Skala Mikro di Kota Bandung Berlangsung Sukses, Kapolrestabes: Tak Ada RT yang Masuk Zona Merah

- 8 Maret 2021, 17:41 WIB
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya saat memberi sosialisasi ke warga soal pandemi Covid-19.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya saat memberi sosialisasi ke warga soal pandemi Covid-19. /Remy Suryadie/Galamedia/


GALAMEDIA - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di sejumlah wilayah di Kota Bandung dinilai berhasil menurunkan angka penyebaran Covid-19 (virus corona).

Terbukti di wilayah tingkat RT yang sebelumnya berada di zona merah, kini turun ke zona orange.

Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya didampingi Wakapolrestabes Bandung AKBP Yade Setiawan Ujung, kepada wartawan di Polrestabes Bandung, Senin 8 Maret 2021.

"Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama anggotanya Bhabinkamtibmas di tingkat Polsek bersama tim Gugus Tugas Kewilayahan. Dan anggota kita disetiap Polsek turut aktif membantu Kecamatan sampai ke level RT/RW untuk mengawal penerapan PPKM ini," terang Ulung.

Baca Juga: DPD Partai Demokrat Jabar Datangi Kemenkumham Jabar Minta Hasil KLB Abal-abal Tak Disahkan

Dikatakan Ulung, saat PPKM pertama diterapkan pada 26 Januari hingga Februari 2021 terdapat tiga RT yang masuk zona merah, masing-masing di Kecamatan Astana Anyar satu dan Buahbatu dua. Kemudian zona orange 72, kuning 1068 dan hijau 8730 RT.

"Sekarang, setelah diberlakukannya PPKM sudah tidak ada wilayah (RT) yang masuk zona merah, atau nol zona merah di tingkat RT," katanya.

Menurut Ulung, selain kerja sama antara Bhabinkamtibmas bersama petugas kewilayahan, keberadaan Lembur Tohaga Lodaya (Kampung Tangguh) disetiap Kelurahan turut membantu keberhasilan PPKM.

Baca Juga: Politisi NasDem Irma Suryani Minta Moeldoko Segera Hengkang dari Istana, Ali Mochtar Ngabalin: Apa Urusannya?

Lembur Tohaga Lodaya ini, kata dia, merupakan program kolaborasi Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung dan Kodim Kota Bandung untuk membangun ketahanan di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi dan keamanan di masa pandemi Covid 19.

Selain fokus di bidang protokol kesehatan, Program LTL ini memiliki ketersediaan lumbung pangan di kelurahan yang siap dipergunakan dalam keadaan darurat pangan.

"Dengan begitu, warga bisa lebih siaga dalam menghadapi berbagai situasi krisis," katanya.

Hingga saat ini, kata Ulung, anggotanya bersama aparat kewilayahan terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 agar wilayah yang masuk zona orange dapat ditekan hingga masuk zona kuning atau hijau.

Baca Juga: Mahfud MD Bakal Mengkaji KLB Demokrat dengan AD ART 2020, Jansen Sitindaon: Maturnuwun Prof

"Bhabinkamtibmas turun ke masyarakat membantu pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) sekaligus mengingatkan tentang protokol kesehatan, membagikan masker dan membantu mengendalikan mobilitas masyarakat disetiap wilayah," jelasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x