Kepala BNPT: Pelaku Aksi Teror di Makassar Merakit Bom Melalui Online Training

- 31 Maret 2021, 13:35 WIB
Ketua BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar.
Ketua BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar. /


GALAMEDIA - Kepala BNPT, Komjen Pol dr. Boy Rafli Amar, M.H., menyatakan aksi bom bunuh diri yang menyasar Gereja Katedral Makassar Minggu 28 Maret 2021, sangat bertentangan dengan ideologi pancasila.

Menurutnya teror yang dilakukan oleh sepasang suami istri tersebut dinilai sangat tidak berperilaku kemanusiaan.

Boy Rafli juga mengungkapkan, penyerangan rumah ibadah dengan menggunakan bom itu bukan karakter bangsa Indonesia.

"Apa yang terjadi ini bukanlah karakter bangsa kita," ujarnya, dikutip Galamedia dari laman resmi BNPT, Rabu 31 Maret 2021.

Baca Juga: Dua Wilayah di Jakarta dan Bekasi Diguyur Hujan Lebat, BMKG: Waspada, Disertai Kilat dan Angin Kencang

Selain itu, masih menurut Boy Rafli, dari hasil penyelidikannya pelaku merupakan generasi milenial yang artinya sangat mudah untuk menjadi korban propaganda jaringan terorisme.

Ia juga menekankan terkait bahaya akan paham radikalisme ini yang menyasar kalangan generasi muda.

Lebih lanjut Boy Rafli memaparkan penyebaran jaringan teroris dalam melakukan perekrutannya yaitu melalui propaganda media sosial.

Baca Juga: Jelang Tentukan Nasib Demokrat, Mahfud MD Ungkit Persahabatannya dengan SBY dan Moeldoko serta Satu Lainnya

"Seperti yang kita ketahui, pengguna aktif media sosial saat ini adalah para generasi Z atau generasi milenial," paparnya.

Tak hanya itu, dari hasil penyelidikan, Boy Rafli menyebut jika pelaku aksi bom bunuh diri di Makassar itu terpapar paham radikalisme melalui internet.

Menurutnya pelaku yang merupakan sepasang suami istri tersebut, merakit bom melalui online training yang dibantu oleh mentornya.

"Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku terpapar paham radikalisme, hingga berujung aksi terorisme dengan merakit bom tersebut melalui online training, yang juga dibantu oleh para mentornya," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x