Network
GALAMEDIA - RI (33), terduga pelaku penganiayaan terhadap istri sirinya, Rina Maryana digelandang di Mapolresta Bandung Soreang.
RI ditangkap polisi di Garut pada Senin 3 Mei 2021 dini hari tadi.
Aksi penganiyaan pelaku terhadap korbannya yang merupakan istri sirinya itu dilakukan di Jalan Manglid RT 06/RW 10 Desa Margahayu Selatan Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Kamis 29 April 2021 sekitar pukul 14.12 WIB.
Sedangkan pelaku yang sehari-harinya wiraswasta adalah warga Kampung Cihaneut RT 02/RW 04 Kelurahan Mekarbakti Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Kerumunan di Petamburan, Haris Ubaidillah Minta Maaf dan Cium Tangan Habib Rizieq Shihab
Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana mengungkapkan, peristiwa ini bermotif rasa cemburu.
RI diduga menganiaya Rina karena sakit hati melihat istri sirinya sempat berboncengan dengan orang lain.
Saat itu juga, RI dan Rina langsung cekcok mulut di TKP. RI memukul korban dan mengeluarkan senjata tajam, dan melakukan penusukan terhadap korban.
Hingga akhirnya, korban luka sobek di bagian muka dan luka tusuk di bagian perut.
Korban sempat menjalani rawat inap di rumah sakit, dan saat ini sedang menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Amankan 640 Gram Sabu dari 9 Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Indra menegaskan, tersangka dijerat pasal 351 KUHP ayat 2 tentang Penganiayaan dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.
Sementara itu, tersangka RI mengaku menusuk istri sirinya karena sakit hati.
"Istri selalu selingkuh di belakang saya. Sering selingkuh. Saya sakit hati," kata RI, saat ditanya wartawan.
Saat melakukan pengangiayaan dengan cara ditusuk, tersangka mengaku dalam kondisi mabuk.
Baca Juga: Fahri Hamzah Blak-blakan Soal Kedekatannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
"Saya sempat minum minuman. Waktu kejadian dalam kondisi sedang mabuk," kata RI yang mengaku baru delapan bulan nikah sirih dengan korban.***
