Network
GALAMEDIA - Menilai mobilitas masyarakat masih tinggi, Polrestabes Bandung menutup sejumlah ruas jalan lebih awal, Senin 5 Juli 2021.
Salah satunya, Jalan Asia-Afrika ditutup pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB. Penutupan juga dilakukan di sejumlah ruas jalan lainnya di Kota Bandung.
"Ini semakin tinggi mobilitasnya. Makanya kita tutup lebih awal," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya didampingi Dandim 0618/BS, Kol. Inf. Sapta Budhi Purnama saat melakukan penutupan di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin 5 Juli 2021.
Ulung menegaskan, selain menutup lebih awal, pihaknya juga memperluas penutupan jalan di Kota Bandung. Di antaranya Jalan Andir dan kawasan Jalan Pasirkaliki.
Baca Juga: 'Pak Presiden Kapan Mundur' Trending, Ali Syarief: Ini Bukan Meme, Tapi Opini Publik yang Terus Bergu
"Kita perluas dan penutupan serta perluasan ini bersifat permanen dan kondisional. Kita lihat misalkan mobilitas masih tinggi, kita akan tutup," tegasnya.
"Namun kalau mobilitas menurun, kita nanti akan melihat kelanjutannya. Dan kita siagakan anggota yang berjaga di setiap titik yang ditutup. Itu untu. Membantu masyarakat dan ambulance untuk evakuasi," katanya.
Ulung mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti aturan di masa PPKM darurat ini. Masyarakat juga diminta untuk tetap berdiam diri di rumah, karena penyebaran Covid-19, semakin tinggi.
Baca Juga: 6 Olahraga Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp3 Miliar, Tertarik Mencoba?
"Kita imbau agar masyarakat taat berdiam diri di rumah di masa PPKM darurat ini. Kita akan tindak tegas dan memberlakukan proses hukum bagi mereka yang melanggar," katanya.
Selain penutupan di sejumlah ruas jalan, Ulung mengungkapkan akan menutup akses menuju Bandung via Tol. Namun hal itu khusus kendaraan di luar plat D.
Hal itu dikarenakan untuk mencegah adanya peningkatan mobilitas kendaraan yang masuk ke Bandung.
"Nanti ada yang berjaga anggota. Yang boleh masuk hanya yang berplat D. Selebihnya kita putarbalikan, terkecuali mereka yang ingin melakukan pengobatan dan ada keperluan yang sesuai aturan PPKM Darurat," tuturnya.***
