Network
GALAMEDIA - Polisi mengamankan empat orang pemuda yang hendak mengikuti aksi demo di Balai Kota Bandung pada Jumat 23 Juli 2021. Mereka diamankan lantaran kedapatan membawa senjata airsoft gun berikut peluru gotri serta gas dan obat obatan.
Kini, empat orang tersebut berstatus sebagai terperiksa dan masih dilakukan pendalaman oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Kita menangkap empat orang tadi saat akan mengikuti aksi demo. Dari tangan mereka kita mendapati senjata airsoft gun berikut peluru gotri, gas serta magazen cadangan dan puluhan butir obat obatan berupa golongan psikotropika," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya didampingi Wakapolres AKBP M Yoris Maulana kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Junat 23 Juli 2021.
Dikatakan Ulung, diamankannya keempat orang tersebut berawal ketika polisi melakukan patroli di sekitar kawasan Kota Bandung, lantaran ada selebaran di media sosial berisi ajakan dan provokasi melakukan demo di Balai Kota. Siapapun yang hendak mendekati Balai Kota lalu dilakukan pemeriksaan hingga didapati empat orang tersebut.
Baca Juga: Siapa Capres yang Diusung PKS pada Pilpres 2024? Tifatul Sembiring Bocorkan Jawabannya!
"Yang mendekati Pemkot kita lakukan pemeriksaan dan didapati ada senjata api dan obat tramadol seperti obat keras untuk menghilangkan rasa sakit," katanya.
Temuan obat-obatan bakal diselidiki lebih lanjut oleh Satnarkoba Polrestabes Bandung. Sementara itu, demo di Balai Kota tak jadi digelar sehingga dipastikan Kota Bandung dalam situasi kondusif.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tak terprovokasi oleh ajakan mengikuti demo yang mengangkat isu penolakan atas PPKM.
"Maka jangan terprovokasi dengan isu seolah menolak PPKM padahal mereka hanya ingin merusak suasana di Kota Bandung menjadi tidak kondusif," pungkas dia.
Baca Juga: Jabar Salurkan Bantuan Pasokan Oksigen Melalui Poskibar
