Network
GALAMEDIA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui akan diperiksa oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul.
Terkini, Anies memilih diam ketika ditanya oleh awak media terkait dugaan kasus korupsi tersebut.
Mulanya, Anies yang memiliki agenda kerja di SDN 05 Cempaka Putih Barat menjelaskan perihal proses vaksinasi Covid-19.
Anies juga sempat menjawab sejumlah pertanyaan wartawan terkait dengan target vaksinasi Covid-19 hingga kebijakan makan selama 20 menit di rumah makan sebagaimanq diatur dalam aturan PPKM Level 4.
Baca Juga: Selamatkan Satwa di Kebun Binatang, Bazoga Akan Korbankan Unggas untuk Pakan Satwa Carnivora
Namun, saat ditanya mengenai rencana pemanggilan dirinya oleh pihak KPK terkait dugaan kasus korupsi tersebut, Anies memilih diam dan menjawab singkat.
“Sudah, cukup ya,” kata Anies, Selasa, 27 Juli 2021.
Kemudian Anies segera pergi dan sempat mengacungkan jempol kepada awak media di sana.
Menanggapi kebungkaman Anies, politisi Ferdinand Hutahaean lantas geram. Ia menilai Anies yang selama ini ahli menata kata-kata justru diam.
“Ahli penata kata tiba2 tak mampu berkata2,” katanya melalui akun Twitter pribadi @FerdinandHaean3 Kamis, 28 Juli 2021.
Baca Juga: Satpol PP Ciamis Bagikan Sembako ke Pedagang dan Pasien Isoman dalam Operasi Simpatik dan Sosialisasi Prokes
Ferdinand pun mengatakan bahwa tenggorokan Anies mungkin sesak saat ditanyai soal ini.
“Tenggorokan sesak…!!” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua KPK, Firli Bahuri menyatakan bahwa keterangan Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta diperlukan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul. ***
