Ini Dia Sosok Kapolrestabes Bandung yang Baru, Kombes Pol Aswin Sipayung

- 30 Juli 2021, 07:06 WIB
Kombes Pol. Aswin Sipayung
Kombes Pol. Aswin Sipayung /tangkap layar Twitter @aswinsipayung/

GALAMEDIA - Tongkat komando Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung akan segera berpindah tangan.

Hal ini seiring dengan mutasi yang dilakukan di tubuh Polri. Kombes Pol Aswin Sipayung akan menggantikan Kombes Pol Ulung Jaya Sampurna.

Keputusan itu tercantum dalam Surat Telegram Nomor ST/1507/VII/Kep/2021 yang dikeluarkan pada tanggal 26 Juli dan ditandatangani langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.

Baca Juga: Antares Tayang 30 Juli Ini di WeTV, Arti Persahabatan dan Nilai dari Sebuah Kata, Percaya

Aswin adalah pria kelahiran Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan.

Kemudian, sempat menjabat Direkrut Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung.

Ketika memegang jabatan ini, Aswin membongkar kasus korupsi korupsi pembangunan Islamic Center Kabupaten Lampung Timur.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 30 Juli 2021: Buwana Corps Makin Tak Jelas, Pasha Malak Terjebak Friska

Dalam kasus proyek bernilai Rp5,5 miliar ini, Ditreskrimsus Polda Lampung yang dipimpin Aswin menetapkan empat tersangka.

Sedangkan Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dimutasi menjabat Irwasda Polda Sumsel.

Ulung menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung sejak bulan Februari 2020 lalu.

Ketika itu, dia menggantikan posisi Kombes Pol. Irman Sugema.
Selama menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung, sejumlah kasus berhasil diungkap oleh jajarannya.

Kasus menonjol yang diungkap salah satunya ialah kasus prank terhadap waria yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Juli 2021: Olivia Bersaksi Saat Bertemu Elsa di Hari Pembunuhan Roy ke Polisi

Kasus itu diketahui menuai reaksi keras dari masyarakat sebab dilakukan ketika pandemi merebak.

Kemudian, baru-baru ini ratusan orang diamankan jajarannya karena melakukan kerusuhan usai demo menolak PPKM yang digelar di Balai Kota Bandung.

Polisi juga menetapkan sejumlah tersangka karena didapati membawa barang berbahaya seperti bom molotov dan senjata api.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x