Pengacara Sulit Bertemu Munarman, Fadli Zon: Diskriminasi Hukum, Penguasa Harusnya Mawas Diri!

- 1 Agustus 2021, 10:46 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /Twitter/@fadlizon



GALAMEDIA - Belum lama ini, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon nampak menanggapi perihal pihak kuasa hukum yang sulit menemui Munarman.

Menurut Fadli Zon, Munarman yang sulit ditemui merupakan salah satu penyebab Indonesia sulit untuk bersatu.

Pasalnya, menurut Fadli Zon, adanya diskriminasi di dalam hukum dan otoritarianisme.

Hal tersebut disampaikan Fadli zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: Greysia Polii Berhasil Tembus Final Olimpiade Tokyo 2020, Agnez Mo Bangga: My Bestie Is A Lagend!

"Inilah yang membuat kita sulit bersatu. Diskriminasi hukum dan praktik otoritarianisme," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter Fadli Zon pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Tak hanya itu, politisi Partai Gerindra tersebut lantas menyatakan bahwa penguasa harusnya mawas diri.

Selain itu, kasus Habib Rizieq dan Munarman, menurut Fadli Zon dinilai tidak layak diperpanjang.

"Penguasa harusnya mawas diri," ujarnya.

"Kasus HRS dan Munarman tak layak diperpanjang, jangan menjadi obyek pelampiasan dendam kesumat dan kebencian," sambungnya.

Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! Arief Muhammad Janjikan 2 Cabang Usaha untuk Greysia-Apriyani Jika Menang di Final

Sebelumnya, pengacara Aziz Yanuar mengaku kesulitan saat hendak menemui mantan Sekretariat Umum DPP FPI tersebut.

Aziz Yanuar mengatakan dia sebagai kuasa hukum dari Munarman merasa rugi tak dapat menemui sang klien.

Alasan yang diberikan padanya tak dapat menemui Munarman karena adanya pemberlakuan PPKM Level 4.

Dia mengungkapkan tidak akan mengajukan protes akan hal ini, karena nanti kembali normal.

Baca Juga: Tiga Gaya Rambut Pria Ini Bikin Wanita Auto Terpesona, Mau Pilih yang Mana?

Cuitan Fadli Zon pun mendapatkan banyak reaksi dari netizen, yang menyebut hal ini sudah melanggar hak seseorang mendapatkan pembelaan.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x