Berawal dari Perselisihan 2 Kelompok Geng Motor, Polisi Ciduk Pelaku Penusukan Hingga Korbannya Meninggal

- 20 Agustus 2021, 19:40 WIB
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, didampingi Wakaolres, Kompol Andrey Valentino dan Kasatreskim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, menunjukan barang bukti saat menggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat 20 Agustus 2021./Agus Somantri/Galamedia
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, didampingi Wakaolres, Kompol Andrey Valentino dan Kasatreskim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, menunjukan barang bukti saat menggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat 20 Agustus 2021./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Pelaku penusukan di wilayah Pasar Lewuigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu yang menyebabkan korbannya atas nama Ahmad Lafariz (29), meninggal dunia akhirnya ditangkap.

Pelaku berinisial FF alias Ibro (22). Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kronologis kejadian tersebut bermula dari adanya kesalahpahaman antara dua kelompok geng motor.

Wirdhanto menyebut kedua kelompok tersebut yaitu GBR dan Moonraker. Mereka terlibat perselisihan konflik sedikit, kemudian para anggotanya bersepakat untuk bertemu guna menyelesaikan masalah dan mengklarifikasi.

"Kedua kelompok tersebut akhirnya mampu menyelesaikan perselisihan dan mereka membubarkan diri," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Jumat 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Sejarah Panjang Mesin Diesel Mitsubishi di Indonesia

Namun saat korban hendak kembali pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Cibiuk, terang Wirdhanto, motor yang dikendarai korban tidak menyala sehingga korban pun tertinggal sendirian oleh teman-temannya.

Melihat korban seorang diri yang sedang kesulitan menghidupkan motornya, lanjut Wirdhanto, pelaku menghampiri tukang martabak.

Kemudian dia mengambil pisau tukang martabak dan mendatangi korban dan langsung menusuknya sebanyak tiga kali ke sejumlah bagian tubuh korban.

"Pelaku FF ini dari kelompok geng motor Moonraker, melihat korban tidak bisa menghidupkan motornya pada saat membubarkan diri, ia mengambil pisau dari tukang martabak dan langsung menusukan ke arah perut, pinggang, pundak serta punggung korban sebanyak tiga kali," ucapnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x