2 Pejabat Polisi Dihajar Pendukung Habib Rizieq, Kapolres: Sampai Jatuh Pingsan, Saat Bangun Dikeroyok Lagi

- 30 Agustus 2021, 20:12 WIB
Massa pendukung HRS melakukan aksi protes dan Polisi tembakan gas air mata.
Massa pendukung HRS melakukan aksi protes dan Polisi tembakan gas air mata. /Twitter/@DPPFPI_Official

 

GALAMEDIA - Aksi unjuk rasa massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021, sempat berlangsung rusuh. Sekelempok orang menganiaya empat anggota kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin, 30 Agustus 2021.

Ia mengungkapkan, empat anggota kepolisian menjadi korban amuk massa pendukung Habib Rizieq Shihab di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dari empat polisi itu, dua diantaranya ternyata pejabat Polres Metro Jakarta Pusat, yakni Kabagops dan Kasat Intel. Namun seluruh anggota yang dianiaya tidak mengalami luka berat.

"Itu ada 2 Sabhara, yang dikeroyok Kasat Intel, Kabagops tidak ada luka terbuka ya sempat dipukuli aja. Luka ringan, Kabagops sempat jatuh," ujar Hengki.

Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Resmi Diterapkan di Kota Cimahi, Sabtu-Minggu dan Hari Libur Tak Berlaku

Meski tak mengalami luka, namujn Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur sempat terjatuh dan tak sadarkan diri akibat aksi penganiayaan tersebut.

"Pingsan lama dia sempat jatuh tadi kemudian udah siuman lagi dipukuli dikeroyok lah," tutupnya.

Atas kejadian tersebut, sebanyak 36 orang simpatisan Habib Rizieq Shihab ditangkap polisi karena melakukan unjuk rasa yang berlangsung ricuh saat hendak mengunjungi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x