Atlet Paralimpik Jabar Dianiaya Dua Preman, Terpaksa Harus Naik Meja Operasi

- 14 September 2021, 17:53 WIB
Polisi mengamankan dua preman berinisial F dan D, pelaku pemerasan dan penganiayaan terhadap atlet Paralimpik perwakilan Jawa Barat, Selasa, 14 September 2021./Remy Suryadie/Galamedia
Polisi mengamankan dua preman berinisial F dan D, pelaku pemerasan dan penganiayaan terhadap atlet Paralimpik perwakilan Jawa Barat, Selasa, 14 September 2021./Remy Suryadie/Galamedia /

GALAMEDIA - Dua orang preman ditangkap anggota unit Reskrim Polsekta Ujungberung. Keduanya telah melakukan pemerasan dan penganiayaan terhadap seorang sopir bus di kawasan Ujungberung, Kota Bandung.

Korban yang berinisial RF, juga merupakan atlet Paralimpik perwakilan Jawa Barat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung melalui Kapolsek Ujungberung, Kompol Heryana mengatakan, korban sehari-harinya berprofesi sebagai sopir bus jurusan Bandung-Garut.

Saat tengah membawa bus dengan delapan orang penumpang, RF dimintai uang jalan oleh dua orang preman berinisial F dan D.

Baca Juga: Kejati Jabar Tahan Tersangka Kasus Korupsi PT Posfin, Kerugian Negara Rp 52 Miliar

"Jadi F dan D ini sudah minta uang ke korban dan dikasih Rp 2.000. Tapi telepon genggam korban ketinggalan sehingga balik lagi ke daerah Cicaheum," jelasnya kepada wartawan di Mapolsekta Ujungberung, Selasa 14 September 2021.

Masih dikatakannya, saat kembali ke stasiun, pelaku D dan F kembali meminta uang kepada korban dan kondekturnya. Namun RF menolak, karena sebelumnya dia telah memberikan uang.

"Bus yang dikendarai korban maju, tapi D dan F ini malah melempari batu ke bus itu sambil ngejar pakai motor. Lemparan pertama kena mobil, yang kedua kena sopir, dan kebetulan sopir ini disabilitas, dia adalah atlet perwakilan dari Jabar," ucapnya.

Baca Juga: Dirut BRI Bocorkan Visi Pengembangan BRI Group di Masa Depan

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x