Network
GALAMEDIA - Direktur Lalu lintas Kombes Pol Eddy Djunaedi mengklaim penerapan ganjil genap di wilayah hukum Polda Jabar tepatnya di kawasan puncak, Kabupaten Bogor akhir pekan lalu dapat menurunKan mobilitas kendaraan mencapai 20-25 persen.
Meskipun penurunannya hanya mencapai 20-25 persen, tetapi hal tersebut itu sangat membantu.
"Walaupun penurunannya tidak signifikan, akan tetapi tetap membantu," kata Eddy Djunaedi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa 21 September 2021.
Eddy menjelaskan, pelaksanaan ganjil genap di kawasan Puncak dilakukan di tiga sisi area menuju Puncak. Petugas di tiga sisi tersebut.
Baca Juga: Bela Anies, Demokrat Sebut Giring Ganesha Seperti Anak Kecil yang Merengek Minta Perhatian Orang Dewasa
"Dari tiga sisi yang akan menuju puncak sudah dilakukan penyekatan jadi ada dampak positifnya, kemarin sudah kita evaluasi tingkat polres dan polda,"ujarnya.
Menurutnya, skema ganjil genap di Puncak akan dilanjutkan di pekan berikutnya. Penerapan ganjil genap dilakukan saat weekend Jumat, Sabtu dan Minggu.
"Tetap dilanjutkan setiap Jumat-Mingggu termasuk di Kota Bandung dan semua tempat wisata sudah dilakukan ganjil genap," katanya.
Seperti diketahui, kawasan Puncak Bogor diberlakukan ganjil genap akhir pekan lalu. Hal itu dilakukan guna menekan mobilitas di wilayah tersebut.***
