Mereka berupaya melakukan kegiatan seperti mengirim bantuan hingga bergerak di bidang pendidikan.
"Yang dalam pelaksanaannya memang selalu dikaburkan oleh kegiatan-kegiatan yang di mata publik merupakan kegiatan-kegiatan yang dalam 'tidak melanggar'. Seperti pendidikan, kemudian pengiriman bantuan ke luar negeri terutama ke daerah Suriah, pakaian, makanan, dan lain-lain yang dikawal oleh untuk mereka," ujar
Menurutnya, program-program itu sengaja dilakukan anggota JI untuk meraih simpati masyarakat.
Baca Juga: Anggota Polisi Dipukuli, Dirlantas Polda Metro Jaya 'Ngamuk': Sini ... Kalian Sini
Dia mengatakan simpati masyarakat diperlukan untuk mendapat dukungan bagi aktivitas JI.
"Sehingga memang tidak kelihatan seperti itu. Padahal itu adalah bagian dari program atau strategi untuk meraih simpati masyarakat. Penguasaan wilayah dengan dukungan," tuturnya.
Aswin mengungkit penangkapan Ustaz Farid Okbah dan beberapa tersangka kasus dugaan terorisme yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, para tersangka kasus terorisme itu berhasil meraih simpati masyarakat.
"Sehingga pada suatu saat, seperti kita hadapi kemarin ketika kita menangkap tersangka yang tersangkut dengan organisasi ini, publik bereaksi seolah-olah kita telah menzalimi, telah mengkriminalisasi gitu ya," ucapnya.***