GALAMEDIANEWS - Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia bunuh diri di rumah orang tuanya di Kendal Jawa Tengah, Kamis 28 Juli 2022.
Kopda Muslimin diduga memilih mengakhiri hidupnya dengan minum racun.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi penemuan mayat Kopda Muslimin.
Seperti diketahui, Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari.
Baca Juga: Khutbah Jumat Jelang Bulan Muharram: Keutamaan Bulan Muharram dan Puasa Asyura
Percobaan pembunuhan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, bermula dari curahan hati (curhat) sang suami, Kopda Muslimin, kepada anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya.
"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu.
Menurut dia, Muslimin meminta agar istrinya dihabisi.
Gondrong mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.
Baca Juga: BACAAN Surat Yasin Lengkap 83 Ayat: Arab, Latin dan Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Termasuk, kata dia, permintaan Kopda Muslimin untuk mencarikan senjata api. Adapun upah yang diberikan Kopda Muslimin kepada mereka sebesar Rp120 juta.
"Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban)," katanya.
Sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 28 Juli 2022 Antam Stabil UBS Naik Dijual Mulai dari Rp 504.000
Keempat pelaku tersebut masing-masing S.alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.***