Network
GALAMEDIA - Kasus penyerangan rumah Agrapinus Rumatora alias Nus Kei oleh anak buah John Refra Kei alias John Kei saat ini sudah ditangani polisi. Kasus itu berkorelasi dengan penganiayaan yang menewaskan seorang anak buah Nus Kei.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya, kasus ini semakin terang benderang. Terlebih setelah polisi mengamankan John Kei dan puluhan anak buahnya, Minggu 21 Juni 2020 malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan, ada fakta lain terungkap dalam kasus penyerangan rumah Nus Kei.
"Anak buah John Kei berencana membakar rumah Nus Kei saat melakukan penyerangan," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 26 Juni 2020.
Yusri menyatakan, anak buah John Kei yang berniat membakar rumah Nus Kei itu berinisial FGU. Ia saat ini masih buron. Aparat Polda Metro Jaya masih memburunya.
Dikatakan Yusri, saat melakukan penyerangan ke rumah Nus Kei, FGU sudah menyiramkan bensin di salah satu sudut rumah yang ada di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang.
"Dia (FGU) sempat melempar (bensin) ke dalam (rumah Nus Kei). Tapi dia enggak sempat membakar," ungkap Yusri.
Mantan Kabid Humas Polda Jabar ini mengatakan, bensin yang disiramkan di rumah Nus Kei itu tidak dibawa oleh FGU. Bensin disiapkan anak buah John Kei lain yang hingga kini masih buron.
Bensin disiapkan di dalam mobil yang disimpan dalam botol plastik. "Pengakuannya sementara ini bahwa memang (bensin) disiapkan oleh salah seorang yang sekarang masih DPO (Daftar Pencarian Orang)," tambah Yusri.
