Seorang Duda Ditemukan Tergantung di Sebuah Gubuk

- 15 Juli 2020, 14:57 WIB
Petugas evakuasi dan periksa korban yang ditemukan gantung diri di gubuk tak jauh dari kediamannya di Kampung Cihaseum Kabupaten Tasikmalaya.
Petugas evakuasi dan periksa korban yang ditemukan gantung diri di gubuk tak jauh dari kediamannya di Kampung Cihaseum Kabupaten Tasikmalaya. /Septian danardi/



GALAMEDIA - Petugas melakukan evakuasi korban gantung diri dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di sebuah gubuk di Kampung Cihaseum, Desa Linggajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 15 Juli 2020.

Mayat korban yang tergantung itu diketahui seorang duda bernama Fuad (32) warga Cihaseum RT 02 RW 05. Korban ditemukan oleh orang tua korban yang saat itu hendak mengontrol sawah miliknya.

Namun saat masuk ke gubuk yang berada di lokasi pesawahan tak jauh dari kediaman keluarga korban. Melihat ada sesosok jenazah yang tergantung dengan posisi membelakangi.

Sontak saja orang tua korban langsung bergegas keluar gubuk dan memberitahukan anaknya yang juga merupakan adik korban.

Baca Juga: Madrid vs Villarreal: Sergio Ramos vs Alejandro Hernandez


"Orang tua saya saat itu langsung berlari meinggalkan gubuk saat menemukan orang yang tergantung. Saya beserta warga langsung memeriksa jenazah," kata adik korban, Asep Saefuloh saat dilokasi.

Dirinya, kemudian melaporkan temuannya itu kepada ketua RW kemudian Babinsa dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota. Setelah aparat datang ke lokasi, jenazah korban dievakuasi. Kemudian dilakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Sukaratu.

Ketua RW setempat Dian mengungkapkan, korban ditemukan oleh orang tuanya dan adik korban sekitar pukul 06.00 wib tergantung di sebuah gubuk.

Pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak berwajib. Oleh pihak Polsek Sukaratu langsung diberi garis polisi agar tidak ada warga yang masuk ke dalam gubuk. Setelah itu menghubungi Inafis, Puskesmas dan pihak Kecamatan.

Baca Juga: Waspada Bencana Kekeringan Meteorologis di Sejumlah Wilayah dengan Status Waspada hingga Awas

"Setelah pihak dari Inafis dan Puskesmas datang yang dipimpin oleh dr Ruth langsung mengidentifikasi mayat," katanya.

Pihaknya bersama aparat setempat menyampaikan kepada warga bahwa kejadian ini tidak ada unsur penganiayaan. Hal itu berdasarkan hasil indentifikasi dari pihak inafis dan dr. Ruth dari puskesmas Sukaratu.

"Kejadian tersebut sudah di tangani oleh Polsek dan Puskesmas Sukaratu," katanya.

Baca Juga: Lahan Kosong di Bantaran Sungai Citarum Bakal Dibangun Taman Olahraga Sarana Edukasi

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x