Hasil Autopsi Ungkap Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Singgung Soal Isu Penangkapan Pelaku

- 15 Juli 2020, 19:08 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus /PMJ News



GALAMEDIA - Jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo sudah mengalami pembusukan sekitar dua hari sebelum jasadnya ditemukan. Hal ini merupakan hasil autopsi tim medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jenazah ditemukan tanggal 10 Juli 2020, diperkirakan jenazah sudah dua hari di lokasi sehingga kemungkinan tanggal 8 Juli 2020 kejadiannya (pembunuhan)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).

Mantan Kabid Humas Polda Jabar ini menjelaskan, Yodi diduga dibunuh dua hari sebelum jenazahnya ditemukan di pinggiran Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 10 Juli 2020 kemarin. Apalagi, hasil autopsi dari RS Polri menyebutkan, korban diduga sudah dua hari ada di lokasi mengingat jenazah sudah mulai mengalami pembusukan.

Baca Juga: Hadapi Ancaman China, Inggris Kirim Kapal Induk Tercanggihnya Untuk Bergabung dengan Armada AS

Selain itu, kata dia, dugaan Yodi menjadi korban pembunuhan karena ditemukannya pisau dapur di lokasi kejadian dan luka-luka bekas tusukan di bagian tubuh korban, khususnya bagian leher dan dadanya. Disamping itu, tak ada barang berharga milik korban yang hilang, termasuk dompetnya tersebut.

"Ada isu (pelaku) sudah tertangkap, itu belum. Tim yang dibentuk Kapolda (Metro Jaya Irjen Nana Sudjana) masih melakukan pendalaman dan bergerak di lapangan, di pimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan," katanya.

Penyidik terus mengumpulkan saksi-saksi untuk mengusut kasus pembunuhan tersebut. Malam ini polisi memeriksa dua saksi baru.

Baca Juga: Gedung DPR Besok Dikepung Massa ANAK NKRI Tolak RUU HIP, Polisi Belum Pastikan Jumlah Perserta

"Ada 2 saksi lagi nanti akan kita panggil lagi, rencana malam ini kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri Yunus.

Yusri tidak menyebutkan siapa kedua saksi ini. Namun, ia menyebut kedua saksi tersebut sudah datang ke kantor polisi.

"Sementara sudah datang, nanti malam kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk menyelidiki kematian Yodi Prabowo. Polisi juga mengintensifkan penyelidikan di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk.

Baca Juga: Satu Kecamatan di Kota Bandung Masuk Zona Merah, Pengawasan Protokol Kesehatan Harus Ditingkatkan

"Tim sudah melaksanakan anev (analisa dan evaluasi), jadi kami telah tim ini setiap pagi melaksanakan anev, sore kita lidik lagi. Tim lapangan, termasuk tim sidik dan lidiknya untuk melakukan pengamatan kembali dan mencari petunjuk-petunjuk untuk membuat terang perkara ini," lanjutnya.

Yusri mengakui pihaknya terkendala dalam mengungkap kasus ini. Sebab, jenazah korban sendiri diduga sudah ada di TKP sejak tiga hari sebelum ditemukan pada Jumat (10/7/2020).***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x