Pelaku ditanya oleh petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit Bahayangkara itu, kemudian menjawab bahwa bayinya meninggal akibat terjatuh. Namun melihat adanya keanehan pada luka yang dialami korban, membuat petugas medis itu melaporkannya kepada pihak penyidik Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara.
Benar saja, melalui laporan dari petugas medis kala itu dengan hasil pemeriksaan oleh tim penyidik Renakta Polda Sulawesi Utara bahwa penyebab kematian dari sang bayi bukan terjatuh melainkan adanya unsur kekerasan.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023, Jakarta LavAni Allo Bank vs Surabaya BIN Samator. DUA Tiket Final Four Terisi
Tak butuh waktu lama, penyidik langsung mencurigai ayah korban yang saat itu membawa bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun ketika ditanya oleh petugas medis ia tidak mengatakan hal yang sebenarnya terjadi.
Melalui hasil penyelidikan dari Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara, benar adanya tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap bayinya sendiri.
Ia berterus terang kepada penyidik bahwa penyebab bayinya tewas adalah saat ia diganggu sedang asyik main Mobile Legend.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut pelaku sudah beberapa kali menganiaya anaknya.
"Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Kombes Jules.***