GALAMEDIANEWS - Pada masa arus mudik dan balik Lebaran di ruas Tol Trans Jawa bakal diberlakukan one way atau satu arah. Meski begitu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menyatakan kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah tersebut bakal menyesuaikan situasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo mengatakan one way tak akan diberlakukan apabila tidak terjadi kepadatan pada jadwal yang telah ditetapkan. Menurutnya, jangan sampai one way yang diterapkan di Jalan Tol menjadi percuma.
"Saya akan melihat visual yang ada saat itu, kalau ternyata pada jam yang telah ditentukan situasinya landai, saya tak perlu berlakukan one way. Untuk apa? kan mubazir," kata Wibowo seperti dikutip Galamedianews dari Antara, Rabu 12 April 2023.
Sistem one way itu, lanjut dia, mengorbankan arus dari arah berlawanan sehingga one way hanya diterapkan apabila terjadi kepadatan arus mudik. Kondisi yang sama pun pada arus balik.
Disinggungnya, sistem one way bakal diterapkan di Tol Cikampek-Palimanan mulai KM 70 hingga ke KM 236 yang masih berada di daerah Jawa Barat.
Salah satu indikator one way harus diterapkan, ia mengatakan, yakni ketika volume arus kendaraan dari arah Jakarta sudah mencapai 7.000 kendaraan per jam yang melintas.
Meski begitu, ia berharap masyarakat tetap menaati jadwal yang telah ditentukan pemerintah sebagai acuan kegiatan mudik.