Sempat Buron, Pelaku yang Diduga Menganiaya Andri hingga Tewas Akhirnya Diciduk

- 11 Agustus 2020, 11:20 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /



GALAMEDIA - Sempat buron selama 3 hari, R pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Andri Rahman (27) di Bantaran Sungai Cidurian, Kecamatan Antapani, Kota Bandung pada Minggu, 2 Agustus 2020 lalu, berhasil ditangkap team Resmob Polrestabes Bandung.

"Untuk tersangka sudah kita amankan, tiga hari setelah kejadian," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Selasa 11 Agustus 2020.

Dikatakan Galih, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus tersebut. R diketahui diamankan di luar Kota Bandung setelah melarikan diri usai melakukan aksinya. Kini, polisi masih mendalami kasus itu dengan memintai keterangan pada R.

Baca Juga: Bukan Hanya Tinjau Produksi Vaksin Covid-19, Ini Tempat yang Akan Dikunjungi Jokowi di Bandung

"Sementara masih satu ya, kita akan melihat nanti sejauh mana saksi lain yang bisa ditetapkan statusnya apakah sebagai saksi ataupun sebagai tersangka," ucap dia.

Galih mengungkapkan, penangkapan pelaku bermula saat polisi menerima laporan dari keluarga korban yang menduga ada ketidakwajaran. Kemudian polisi segera melakukan pra rekonstruksi dan diperoleh fakta-fakta baru.

Jenazah korban pun kembali diautopsi untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya. "Pihak keluarga korban pertamanya tidak mengetahui kenapa anaknya ataupun saudaranya ini bisa meninggal, jadi setelah itu baru yang bersangkutan atau keluarga dari korban ini melaporkan ke Polsek Antapani," papar dia.

Baca Juga: Asyik, WhatsApp Segera Bisa Dijalankan di Beberapa Perangkat Bersamaan

Berdasarkan informasi yang diterimanya, menurut Galih, ditemukan bekas luka tusukan pada bagian dada kanan korban serta di ketiak. Luka itu jadi dasar polisi untuk melakukan penangkapan kepada pelaku. Dia tak merinci senjata yang digunakan pelaku hingga mengakibatkan luka itu.

"Informasi yang kita dapat memang ada bekas tusukan di dada sebelah kanan dan juga di bawah ketiak sebelah kiri, itu yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Galih

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut ketika korban dan rekan-rekannya sedang membakar daging kurban. Korban lalu didatangi pelaku hingga terjadi perkelahian. Perkelahian itu terjadi hingga pagar pembatas kali patah dan korban tercebur ke kali. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.***


Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x