Network
GALAMEDIA - Remaja putus sekolah asal Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya dibekuk Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama barang bukti di sekitar Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung. Setelah pelaku sempat buron karena membawa kabur mobil korban yang akan dibelinya.
Pelaku berinisial RO (17) ini, melakukan aksinya dengan modus seolah hendak membeli mobil korbannya. Pelaku membuat janji dan bertransaksi dengan korban di belakang Mayasari Plaza, Kota Tasikmalaya.
"Pelaku meminta mobil tersebut dicobanya, korban tidak curiga dan mobil diberikan, saat itu pelaku pura-pura mengetes mobil dan langsung dibawa kabur," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, saat gelar perkara di halaman Mako, Rabu 12 Agustus 2020.
Baca Juga: Ekonomi Inggris Terjerumus Jurang Resesi, Lebih Buruk dari Prancis, Jerman dan Italia
Pelaku sudah beberapa kali melakukan tindak kejahatan penipuan dan penggelapan di Kota Tasikmalaya dan Ciamis. Bahkan dari 5 kali aksi kejahatannya membawa kabur mobil korban yakni salah satunya mobil milik mantan Kapolda Jabar.
Namun saat ditangkap karena mencuri mobil jenis Honda CRV milik mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Purn Anton Charliyan pada bulan April 2020 lalu, pelaku masih di bawah umur dan masih duduk dibangku sekolah SMA swasta di Kota Tasikmalaya Kelas XI.
Sehingga, kata Anom, waktu itu pelaku masih diberi maaf oleh mantan Kapolda Jabar. "Tidak diproses hukum karena statusnya masih pelajar dan di bawah umur," katanya.
Baca Juga: Ujicoba Pemanfaatan Limbah Pabrik Menggunakan Bios 44 untuk Pertanian dan Perikanan
Namun setelah bebas dari jeratan hukum, pelaku bukannya sadar, malah aksinya terus menjadi-jadi. Pelaku mengulang perbuatan yang sama. Modusnya menipu pemilik kendaraan yang akan menjual mobilnya. Bahkan kendaraan curian itu diganti plat nomornya. Hal itu dilakukannya guna mengelabui petugas kepolisian yang memburunya.
