Sketsa Disebar, Mohon Lapor Polisi Jika Menemukan Pelaku Penembak Bos Pelayaran di Kelapa Gading

- 15 Agustus 2020, 15:36 WIB
Polres Metro Jakarta Utara memperlihatkan sketsa pelaku penembak bos pelayaran di Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terjadi pada Kamis, 13 Agustus 2020. (Antara)
Polres Metro Jakarta Utara memperlihatkan sketsa pelaku penembak bos pelayaran di Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terjadi pada Kamis, 13 Agustus 2020. (Antara) /

GALAMEDIA - Polres Metro Jakarta Utara masih melakukan penyelidikan terkait penembakan bos pelayaran di Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 13 Agustus 2020. Setelah mengumpulkan sejumlah kesaksian, polisi membuat sketsa terduga pelaku.

Hari ini, polisi menampilkan sketsa tersebut. Dari sketsa tersebut bisa terlihat jika terduga pelaku merupakan dua orang pria.

"Pelakunya ada dua orang, satu sebagai eksekutor menembak korban dan satu lagi menunggu di motor," ujar Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Generasi Muda Arab Saudi Kagumi Negara Israel, Pihak Kerajaan Bakal Tingkatkan Hubungan Kerja Sama

Diungkapkan Budi, pelaku utama itu diperkirakan berusia sekitar 35 tahun. Ciri-cirinya, ia memiliki kulit sawo matang, agak kurus dengan tinggi sekitar 160 sentimeter.

Sedangkan pelaku yang membantu eksekutor dan menunggu di sepeda motor, memiliki kulit lebih hitam, tubuh agak gemuk, rambut ikal dengan tinggi sekitar 170 sentimeter.

"Sebelum disampaikan ke publik, sketsa para pelaku ini telah dilihat kembali oleh para saksi dan keluarga korban yang sudah dimintai keterangan," papar Budhi.

Baca Juga: Peringati HUT RI ke-75, PDIP Jabar Gelar Musabaqah Hifdzil Quran

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, ujar Budhi, para pelaku terlihat cukup lama mengamati situasi sebelum mengeksekusi korban.

Dengan dibuat dan disebarkannya sketsa pelaku, pihak kepolisian menghimbau masyarakat yang melihat atau mengetahui yang diduga pelaku dengan ciri-ciri tersebut, untuk segera melaporkan. Dilansir Antara, warga bisa menghubungi "hotline" 08118569696.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x