GALAMEDIANEWS - Sebuah kasus kriminal di Portugal pekan lalu membuat netizen merinding. Bagaimana tidak, bak adegan dalam film sadis, seorang pria mendatangi kediaman sang mantan yang kemudian diikat untuk menyaksikan pemandangan yang akan membuat siapa pun trauma.
Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (25 Agustus 2020) pria tadi tak terima saat mengetahui perempuan yang dulu dicintainya telah kembali menemukan belahan jiwa. Kalap, setelah mengikat korban berikutnya ia menyeret kekasih baru korban yang tak berdaya dan memutilasi organ intimnya dengan samurai hingga tewas kehabisan darah.
Baca Juga: Aktor Michael B. Jordan Terpilih jadi Pria Terseksi Versi People
Usai aksi sadisnya, pelaku meninggalkan kedua korban yang terikat dengan kabel listrik. Menyaksikan adegan yang tak tertanggungkan, mantan kekasih pelaku masih mampu menyelamatkan diri dan menghubungi aparat. Pencarian pun dilakukan.
Pencarian aparat Portugal berakhir saat kepolisian Spanyol menemukan satu-satunya tersangka yang berasal dari Negeri Matador dan bernama Carlos Sande Fidalgo, diketahui telah mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan Kota Vigo.
Baca Juga: Dari Bupati Bogor Hingga Ketua RT 01, Ini Daftar Orang yang Bakal Diperiksa Polda Jabar Besok
Rangkaian peristiwa mengerikan yang terjadi di desa kecil Portugal dekat perbatasan Spanyol itu masih diselidiki. Hingga kini warga masih diliputi kengerian dari kasus ini.
Keterangan polisi, tersangka yang juga pengusaha real estate dari Kota Vigo, Galicia tidak dapat menerima hubungan baru mantan istrinya setelah resmi bercerai Maret lalu. Tubuhnya ditemukan Rabu pagi di dekat Jembatan Rande yang membentang di Teluk Vigo dan masuk teritori Negeri Matador.
Baca Juga: Nilai Ganti Rugi untuk Tol Cisumdawu Tidak sesuai Harapan, Ny Entat Minta Keadilan
Polisi Spanyol memberitahu aparat Portugal yang diketahui memburu pria yang dicurigai melakukan pembunuhan brutal dengan korban berusia 53 tahun di vila kecil di Gondufe, 45 menit dari perbatasan kota Portugal, Ponte de Lima.
Laporan media setempat, pelaku mengikat kedua tangan mantan istrinya di belakang punggung dengan kabel listrik. Setelah itu korban, Nuria Rodriguez Gonzalez dipaksa menyaksikan alat kelamin kekasih barunya, Luis Miguel Fernandez dimutilasi dalam penyiksaan fisik yang berlangsung selama enam jam. Pelaku memutilasi menggunakan katana, jenis pedang dari Jepang.
Baca Juga: Siapkan Fisik dan Mental, Ridwan Kamil Sempat Waswas Ikuti Uji Klinis Vaksin Covid-19
Harian Portugal Diario de Noticias mengatakan penyelidik menduga mantan suami Nuria memasang pelacak GPS di mobilnya hingga dia bisa mengikutinya.
Polisi disiagakan setelah tersangka melarikan diri, sementara korban kini harus menjalani perawatan akibat shock yang dideritanya. Ia melarikan diri setelah melepas ikatan kabel yang membelenggu tangan dan kakinya.
Baca Juga: Terungkap, Kakek Ratu Elizabeth Disuntik Mati Malam Hari agar Beritanya Dimuat Koran Pagi Kesayangan
Pelaku melarikan diri dari TKP dengan menggunakan jip mantan istrinya sebelum sengaja menabrakkannya lalu beralih menggunakan BMW 740 hitam miliknya yang ditemukan di dekat jembatan. Mayatnya ditemukan sekitar pukul 10.00 pagi pada hari Rabu oleh penjaga pantai yang ikut diturunkan oleh kepolisian.
Warga kota Entrimo di Galicia, tempat asal keluarga Luis Miguel memberikan penghormatan terakhir pada hari Jumat lalu dengan menggelar doa bersama. Mereka membuat plakat khusus yang menjadi pengingat kengerian peristiwa brutal yang mengakhiri hidup korban.
Baca Juga: Kapolda Jabar Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini Bareng Ridwan Kamil
Sumber kepolisian mengatakan pelaku membobol properti yang disewa mantan istrinya untuk berlibur dengan kekasih barunya sebelum mengeksekusi aksi. Ia melacak keduanya dengan GPS setelah dibakar cemburu yang membuatnya tak bisa menerima hubungan baru mantan istrinya.***