Hati-hati, Ratusan Orang Tertipu Penjualan Emas Antam, Diiming-imingi Harga Murah

- 6 September 2020, 11:18 WIB
Ilustrasi emas Antam
Ilustrasi emas Antam /logam mulia/.*/logam mulia

GALAMEDIA - Sebanyak 12 warga Kota bandung tertipu hingga miliaran rupiah. Modus yang dilakukan oleh pelaku yaitu menawarkan pemesanan logam mulia di bawah harga pasaran.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu korban, Ully. Kepada prfmnews.id, Ully mengungkapkan, kejadian bermula saat ia mengetahui temannya memesan logam mulia yang dijual dengan harga di bawah pasaran.

Akun facebook Ginceu Iluva yang diduga sebagai pelaku penipuan, saat itu menjual emas dengan sistem pre order seharga Rp15 juta untuk logam mulia Antam seberat 25 gram.

Baca Juga: Ngeri, Ular Sepanjang Empat Kaki Masuk ke Dalam Tubuh Wanita Ini Lewat Mulut

Ully mengaku percaya dengan akun itu lantaran, beberapa temannya telah menerima emas yang dipesan dari akun tersebut. Sehingga tanpa pikir panjang, Ully memutuskan untuk ikut membeli emas di tempat yang sama.

“Saya berpikir ketika dia menjual 25 gram (logam mulia-red) yang pada saat itu Rp23 juta. Dia bisa jual Rp15 juta," ungkapnya.

"Buat saya pribadi, karena ada teman-teman yang barangnya sampai, berarti saya berpikir ini harganya bisa murah sekali. Dia juga bilang dia kenal orang dalam, orang Antam," imbuhnya.

Baca Juga: Sebanyak 20 Orang Tewas Akibat Sebuah Ledakan di Masjid Bangladesh

Ia mengaku membeli logam mulia pada 14 dan 15 Juni 2020 lalu dan membayar terlebih dahulu baru kemudian dikirimkan 2 minggu kemudian. Namun saat hari seharusnya ia mendapatkan emas tersebut, dirinya tidak kunjung menerima barang beliannya.

“Pada saat 1 Juli, harusnya barang itu datang tapi barangnya tidak datang. Sampai akhir Juli pun tidak datang,” tuturnya.

Berbekal penasaran, akhirnya Ully dan korban lainnya memutuskan untuk menuju Jakarta dimana diduga penipu tersebut tinggal. Ketika sampai di rumah diduga penipu, ia kaget ternyata puluhan orang sudah berkumpul di situ.

Baca Juga: Kisah Gudang Kopi di Balik Balai Kota Bandung

“Ternyata di situ sudah banyak ada puluhan orang, yang memang kasusnya seperti saya. Akhirnya di situ dibuat grup, ternyata korbannya itu banyak sekali seluruh Indonesia. Ada kurang lebih 300 orang," akunya.

"Ada yang nilainya Rp1 M, ada yang ratusan juta, ada Rp700 juta, Rp500 juta, saya kena Rp54,9 juta,” tutur Ully.

Untuk menindaklanjuti kejadian ini, Ully menyebut beberapa korban lain telah melapor ke petugas kepolisian. Pasalnya, akun facebook milik terduga penipu tersebut tidak bisa diakses oleh para korban.

Baca Juga: Rencana Teroris ISIS Serang Masjid Agung Hagia Sophia Akhirnya Terbongkar

“Setiap orang yang meng-up (kasus penipuan ini-red) itu diblokir, kemudian komennya juga ditutup. Setelah itu dia juga coba jualan di instagram. Kita berusaha untuk lapor dulu (ke polisi-red), tapi belum ada tindak lanjut. Ada yang minggu lalu lapor, ada yang dua minggu lalu,” jelasnya. (penulis: Haidar Rais)***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x