Network
GALAMEDIA - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsekta Bojongloa Kaler, terpaksa tembak mati pelaku spesialis kejahatan jalanan atau begal yang meresahkan warga Kota Bandung.
Polisi terpaksa mmemberikan tindakkan tegas dan terukur terhadap pelaku berinisial AA, lantaran melakukan perlawanan dengan senjata tajam (sajam) dan membahayakan petugas saat kepergok 'tengah beraksi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya didampingi Kasat Reskrim AKBP Galih Indra Giri, kepada wartawan, Senin 14 September 2020, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat tim Reskrim Polrestabes Bandung melakukan kegiatan patroli di kawasan Bojongloa Kaler.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Denda Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Mencapai Rp 20 Juta
"Tadi pagi jam 02.00 WIB dini hari petugas Satreskrim dengan Polsek Bojongloa Kaler melakukan patroli dan mendapatkan pelaku sedang melakukan aksinya," terang Ulung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin.
Masih dikatakannya, polisi pun melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Namun, saat akan diamankan pelaku AA mencoba melukai petugas dengan senjata tajam.
"AA kemudian dikejar karena melarikan diri, dan melawan dengan senjata tajam. Sehingga petugas membela dirinya melakukan tindakan tegas terukur sehingga pelaku dapat diamankan, kemudian pelaku AA dibawa ke rumah sakit tapi didalam perjalanan meninggal dunia," jelas Ulung.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy S20 Ramah Kantong Pekan Depan
Ulung menyebutkan, pelaku AA merupakan penjahat spesialis kejahatan jalanan. Sejumlah, tindak pidana kejahatan pun kerap dilakukan olehnya di Kota Bandung.
