"Ada bus tiba-tiba diberhentikan, katanya membawa sabu seberat 30 kg," katanya.
Warga lainya Tedi (45) mengaku, awalnya mengira ada kecelakaan. Namun setelah lama-lama mendengar informasi ternyata ada pelaku yang membawa narkoba.
Baca Juga: Luhut Perintahkan Polda dan Kodam Kerahkan Anggota Tegakan Protokol Kesehatan
"Bus langsung diamankan ke dalam Kantor Polsek Rajapolah dan gerbangnya langsung ditutup. Sehingga warga tidak bisa mendekat. Ada banyak polisi yang saat itu melakukan pengamanan," katanya.
Sementara tiga orang disuga pelaku pembawa sabu 30 kg itu, yakni Hariyono,
Adi Manurung dan Eden sempat dilakukan rapid tes di salah satu ruangan di Kantor Polsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota oleh dokter setempat.
Setelah diperiksa tim dokter kemudian tiga pelaku bersama barang bukti sabu-sabu dalam karung dan handphone serta bis dibawa ke Bandung untuk pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Kamis 17 September 2020
Barang bukti tersebut ditemukan disembunuikan di bawah perseneling bus. Sehingga untuk mengeluarkannya dan membongkarnya harus memanggil tukang las. Setelah beberapa jam akhirnya tempat penyimpanan terbuka dan ditemukan dalam karung diduga sabu-sabu seberat 30 kg.
Barang tersebut langsung dibawa ke mobil pajero sport warna hitam dengan plat nomor KT 1479 R untuk dibawa ke Bandung bersama barang bukti lainnya.
Baca Juga: Ngeri Banget, Akibat Kontak dengan Wanita Puluhan Pengunjung Bar Jadi Positif Corona