Jaksa Pinangki Pakai Hijab dan Baju Gamis Saat Diadili, Mulai Hijrah?

- 23 September 2020, 13:44 WIB
Mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung, Pinangki Sirna Malasari, menghadiri sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu, 23 September 2020. (ANTARA/Desca Natalia)
Mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung, Pinangki Sirna Malasari, menghadiri sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu, 23 September 2020. (ANTARA/Desca Natalia) /

GALAMEDIA - Pinangki Sirna Malasari menghadiri sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu, 23 September 2020.

Mantan Kepala Subbagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung itu hadir dengan tampilan berbeda.

Ia mengenakan gamis corak kotak-kotak dengan warna merah muda dan hijau dipadu dengan hijab merah muda warna senada. Pinangki juga mengenakan masker ditambah face shield.

Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Setujui Pilkada 2020 Digelar Biar Istana Jadi Ribut

Alas kakinya, Pinangki mengenakan high heels warna hitam mengkilat. Apakah Pinangki sudah hijrah?

Pinangki tidak berkomentar mengenai perkaranya saat masuk ke ruang sidang. Sidang dimulai sekitar pukul 10.05 WIB dipimpin hakim IG Eko Purwanto.

"Alhamdulillah, sehat yang mulia," ujar Pinangki saat ditanya kondisinya oleh hakim.

Dalam perkara ini, Pinangki bersama-sama dengan advokat Anita Kolopaking dan pengusaha Andi Irfan Jaya disangkakan membantu buronan terpidana korupsi Cessie Bank Bali Djoko Soegiarto Tjandra untuk pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung melalui Kejaksaan Agung agar pidana terhadap Djoko berdasarkan putusan PK 11 Juni 2009 tidak dieksekusi.

Baca Juga: Sebelum Jadi Mualaf, Nathalie Holscher Ternyata Pernah Ngaku Dihamili Sule

Pinangki, Anita, dan Andi Irfan bertemu dengan Djoko Tjandra di The Exchange 106 Malaysia pada bulan November 2019. Saat itu Djoko meminta bantuan untuk pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x