Ketua Koni Kota Tasikmalaya Ditahan Polisi, Diduga Terjerat Kasus Penggelapan Dana Bantuan

- 30 Oktober 2020, 11:20 WIB
Ilustrasi tahanan.
Ilustrasi tahanan. /

Sementara dimintai tanggapannya secara terpisah Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya, Yono Kusyono mengaku, pihaknya sangat prihatin dengan adanya informasi mengenai penahanan Ketua Koni Kota Tasikmalaya.

Pihaknya yang membawahi Cabang Olahraga Otomotif menyebutkan, pihaknya bersama rekan-rekanya, langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Kepolisian terkait penahanan itu.

Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Kota Bandung Meningkat Tajam

Dari keterangan pihak kepolisian, menyatakan ES ditahan sudah hampir sepekan, karena terkait dugaan kasus penggelapan dana bantuan.

"Kami semua bersama cabang olahraga lain dibawah naungan Koni, adanya kasus ini turut mendoakan dan harus tabah menjalani persoalan ini," katanya.

Bagaimanapun, lanjut Yono, proses hukum harus tetap dijalankan. Pihaknya berharap agar ES dan keluarga bisa diberikan ketabahan. Pihaknya bersama dengan rekan-rekan setiap Cabor dibawah Koni juga masyarakat Kota Tasikmalaya akan tetap berdoa agar proses ini berjalan dengan seadil-adilnya.

Baca Juga: Jet Siluman J-20 dan Rudal Hipersonik Dongfeng-17 China Bersiap Ratakan Taiwan

"Semoga ketua Koni Kota Tasikmalaya diberikan kekuatan. Selain itu semua kegiatan atau program harus tetap berjalan meski tidak ada ketua Koni," katanya.

Ditambahkan Yono, semua baik dari Cabor maupun pengurus Koni Kota Tasikmalaya agar tetap bekerja keras untuk membina atlet. Apalagi Kota Tasikmalaya rencananya menjadi calon tuan rumah Porprov XIV tahun 2022.

Berharap Kota Tasikmalaya masuk 10 besar dari ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022 mendatang tersebut. Sehingga meski ketiadaan Ketua Koni, seluruh Cabor dan pengurus Koni lainya harus mewujudkan target tersebut.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x