Network
GALAMEDIA - Irjen Pol Ahmad Dofiri yang kini ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Barat ternyata pernah digadang-gadang menjadi Kapolri.
Pada tahun 2019 lalu, Dofiri bahkan disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat pengganti Jenderal Tito Karnavian sebelum akhirnya Presiden Joko Widodo milih Jenderal Idham azis.
Hal itu berdasarkan pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) pada Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Umat Islam Hindari Cara Berpikir Sempit yang Bisa Lahirkan Sifat Intoleran
Ketika itu, Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, menyebutkan setidaknya ada empat nama jenderal polisi yang masuk dalam bursa calon Kapolri menggantikan Tito.
“Keempat calon kuat ini seluruhnya dari jenderal bintang dua (Irjen) dari berbagai angkatan Akademi Kepolisian,” kata Neta seperti dikutip galamedia dari Antara saat itu.
Saat itu Dofiri masih menjabat sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY).
Baca Juga: Ini Isi Pedoman Penegakan Hukum Jika Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan yang Dikeluarkan Kapolri
Ia menjadi kandidat karena merupakan lulusan terbaik (Adhi Makayasa) Akpol angkatan 1989.
Ahmad Dofiri merupakan perwira tinggi kepolisian kelahiran Indramayu, Jawa Barat. Pria kelahiran 4 Juni 1967 ini berpengalaman dalam bidang SDM.
Sebelum menjebat Kapolda Jabar, ia pernah menjadi Kapolres Bandung, dan juga Kapolda Banten.
Berdasarkan catatan galamedia, ada sejumlah orang nomor satu di Koprs Bhayangkara yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jabar.
Baca Juga: Tiga Hari Jelang Rilis Album BTS, Serunya Bintang Big Hit Nyanyikan Dynamite
Mereka yang pernah menjabat Kapolda Jabar yaitu Jenderal Banurusman Astrosemitro (1993-1996), Timur Pradopo (2008-2010), dan Sutarman (2010).
