Sehari Kantongi Setengah Miliar, Vakum Lima Tahun Manajer Adele Tetap Tajir

- 11 Januari 2021, 10:40 WIB
ADELE
ADELE /Instagram.com/@adele

GAAMEDIA - Perusahaan manajer Adele, Jonathan Dickins dilaporkan mengantongi £ 27.457 atau tak kurang dari Rp 526 juta per hari dengan laba bersih £ 10 juta,setara Rp 191 miliar pada tahun 2019 saja.

Menurut The Sun, bos penyanyi itu masih mendapat gelontoran penghasilan meski Adele belum merilis album baru sejak 2015.

Baca Juga: Balasan Plot Tahun 2009, Pemimpin Tertinggi Iran Sebut Gonjang-ganjing Politik Amerika 'Azab Illahi'

Pendapatan mingguan perusahaan Jonathan yang mencapai £ 200.000 atau Rp 3,8 miliar seminggu ini £ 6 juta atau Rp 114 miliar lebih banyak daripada yang dibayarkan pada Adele dari dua perusahaannya pada tahun 2019.

September Mangement Ltd. yang dikelola Jonathan tercatat memiliki aset senilai £ 29,7 juta pada akhir 2019 dalam laporan buku yang diajukan pada Companies House.

Baca Juga: Lagi, Jalan Tol Cipali Memakan Korban Jiwa, Kecelakaan Tunggal Elf Empat Orang Tewas

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (11 Januari 2021) cadangan uang tunai di perusahaannya mencapai £ 18,4 juta, naik £ 2 juta dari tahun sebelumnya, sementara dividennya mencapai £ 10.021.967.

Jonathan sebelumnya mengaku sangat menunggu album studio keempat Adele. Berbicara tentang rekor musim panas lalu, dia mengatakan, “Semakin cepat rilis, semakin baik.”

Selain Adele, Manajemen September mewakili artis lain termasuk Halsey, Glass Animals, Bakar dan Rick Rubin.

Baca Juga: Lagi, Utah Jazz Menang Atas Setroit Pistons.

Baru-baru ini terungkap Adele mengambil potongan gaji sebesar £ 10 juta (Rp 191 miliar) pada tahun 2019, setelah tidak merilis album sejak megahitnya yang menduduki puncak tangga lagu tahun 2015, “25”.

Terlepas dari pemotongan gaji, penyanyi berusia 32 tahun itu masih mendapat dividen sebesar £ 4,75 juta (Rp 90 miiar) dari dua perusahaannya tahun lalu.

Selain itu, album dan single larisnya serta tur 2016-2017 masih menghasilkan uang untuk Adele yang saat ini dilaporkan memiliki aset £ 180 juta atau Rp 3,4 triliun.

Baca Juga: Polda Jabar dan Banten Kirim Enam Penyelam untuk Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air

Adele memiliki dua perusahaan yang mengurus gelontoran uangnya.

Melted Stone Ltd menunjukkan uang hasil royalti masih mengalir. Perusahaan ikut mendapat keuntungan dari lirik dan partitur.

Adele yang dibesarkan oleh ibunya di sebuah flat di atas sebuah toko di London selatan, “baru” memiliki tiga album  “19”, “21” dan “25” yang semuanya sukses mengguncang tangga lagu global.

Album terakhir “25” yang dirilis pada 2015  juga menghebohkan dunia musik dengan terjual 22 juta kopi di seluruh dunia.

Baca Juga: Israel Makin Nekat, Lakukan Penggalian di Sekitar Masjid Al-Aqsa

Sementara itu, Adele dikabarkan sudah menyerahkan beberapa lagu awal untuk album barunya yang akan datang, dalam sesi rekaman rahasia di London awal bulan ini.

Kabar ini datang dari Matt Chamberlain, drummer Pearl Jam dalam podcast Eddie Trunk di SiriusXM. Ia mengatakan, “Aku baru saja mengerjakan beberapa musik baru untuk Adele.”

Baca Juga: NGERI!! Roy Kiyoshi Ramal Indonesia di 2021 Banyak Dilanda Bencana, ini Daftarnya

“Mendengar suaranya di headphone saja membuatku merinding. Sangat kuat dan emosional, Anda tahu suaranya. Tapi berada langsung di seberang ruangan dan menyaksikannya langsung, rasanya gila.”

Dilaporkan pada bulan November Adele kembali ke London dari AS menjelang lockdown kedua untuk mengerjakan album keempatnya. Para penggemar berspekulasi album ini akan berjudul 30, 31 atau 32.

Adele telah tinggal di Los Angeles sejak pandemi dan dilaporkan bertemu dengan seorang teman di Chiltern Firehouse London.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x