Lantas Dewa menanyakan pendapat Nana tentang pemecatan secara sepihak oleh dirinya itu. Nana mengatakan bahwa ia juga kurang setuju sikap Dewa.
Nana mengatakan bahwa kejadian saat di bangunan runtuh itu hanya musibah dari Allah, siapa juga yang menginginkan hal tersebut.
Tak ada jawaban dari Dewa, Nana pun mencoba menggoda Dewa dengan mengatakan bahwa alasan dari pemecatan Pasha adalah hanya kecemburuan saja.
Dewa yang tersipu malu dengan perkataan Nana berusaha mengalihkan pandangannya.
Kemudian Nana meyakinkan Dewa bahwa dirinya tak akan mungkin memiliki ikatan cinta dengan Pasha. Lalu Nana yang berniat membuat pengakuan cinta kepada Dewa dengan memberikan buku hariannya kepada Dewa.
Namun, Dewa yang gengsi dan takut mengetahui kebenaran dari buku itu langsung menolak melihat isi yang ada di dalam buku harian tersebut.
Di sisi lain, Livia tak bisa tidur karena memikirkan ucapan Alya yang sudah menudingnya telah melakukan tabrak lari.
Baca Juga: Ifan Seventeen Berhasil Lamar Citra Monica, Saking Groginya Ifan Sebut Ente Kepada Citra Monica
Sedang bingung memikirkan ucapan Alya, Livia dan Roni dikejutkan oleh suara klakson mobil Roni yang berisik.