Network
GALAMEDIA – Sinetron Buku Harian Seorang Istri yang dibintangi oleh Zoe Abbas Jackson (Nana) dan Cinta Brian (Dewa) tayang setiap hari di SCTV pukul 18.20 WIB. Berikut bocoran/sinopsis sinetron Buku Harian Seorang Istri yang telah Galamedia kutip dari berbagai sumber:
Sebelumnya, Nana mengalami luka dalam yang cukup fatal akibat perbuatan Dewa yang tidak bisa mengendalikan emosinya. Sehingga mobil yang dikendarai oleh Dewa bisa hilang kendali dan menabrak pohon. Dari kejadian tersebut, terpaksa Nana harus menjalani operasi.
Operasi yang akan dijalani Nana adalah operasi pengangkatan sebelah ovariumnya, adapun efek samping yang akan diderita oleh Nana, yakni ia akan kesulitan untuk hamil.
Baca Juga: Terduga Teroris Ramai-Ramai Ngaku FPI, Munarman: Hanya Orang Tolol yang Meninggalkan Jejak
Tentunya mendengar kabar tersebut membuat hati Dewa dan Nana menjadi hancur, terlebih Nana yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya hanya memiliki peluang 30 persen untuk hamil.
Awalnya Nana tak ingin melakukan operasi, namun Dewa berusaha menenangkan Nana dengan menyatakan cintanya serta mengatakan bila ia tak ingin kehilangan Nana.
Seperti yang kita ketahui, jika Nana tidak melakukan operasi pengangkatan sebelah ovariumnya, maka kemungkinan besar Nana tidak akan selamat. Sementara itu, kabar tentang operasi yang akan dijalani Nana pun kian menyeruak, sampai akhirnya kabar itu sampai ke telinga Mama Farah.
Diketahui sebelumnya, Mama Farah sangat berharap jika Dewa dan Nana segera bisa menghasilkan keturunan. Bukan tanpa alasan, Mama Farah mengharapkan seorang cucu karena ia ingin sepenuhnya meraup kekayaan dan harta dari keluarga Buwana.
Baca Juga: Bikin Geram di Ikatan Cinta, Ini Sosok Pemeran Baru Rendi Jhon PratamaBaca Juga: Bikin Geram di Ikatan Cinta, Ini Sosok Pemeran Baru Rendi Jhon Pratama
Mama Farah tak rela jika harta milik keluarga Buwana akan terbagi kepada Prasasti Sari dan Kevin Arganta. Namun setelah Mama Farah mengetahui tentang operasi Nana, rencana yang awalnya sudah dipersiapkan dengan matang menjadi hancur seketika.
