Network
Saat itu, hanya kaum Ningrat saja yang diperbolehkan untuk bersekolah.
Sementara, kaum wanita di masa Kartini tidak diperbolehkan untuk bersekolah dan mendapat pendidikan yang tinggi.
Baca Juga: Heboh Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera: Jokowi Ikut Reformasi Birokrasi Saja
Para kaum wanita di Pulau Jawa pada saat itu hanya punya satu tujuan, yakni menikah.
Bahkan untuk wanita keturunan Ningrat, hanya diperbolehkan menikah dengan pria yang derajatnya sama.
Kartini berjuang untuk memperoleh kesetaraan hak bagi semua orang dan hak pendidikan bagi semua orang, terutama kaum wanita.
Hal tersebut dikarenakan, sepanjang hidup Kartini hanya melihat perlakuan tidak adil yang diterima kaum wanita.
Kisah pada film Kartini ini adalah perjalanan hidup dari sosok Kartini untuk memperjuangkan kesetaraan hak gender untuk semua orang.***
